Rahasia Kopi Berbuat Lebat! Sederhana Tapi Hasilnya Buat Petani Bahagia

RASELNEWS.COM - Kopi sudah menjadi buat yang saat ini memiliki harga yang tinggi. Perlahan tapi pasti, harga Kopi bubuk telah mencapai di harga Rp 100 ribu per kilo atau namun 100 persen dari beberapa bulan terakhir. 

Harga ini pastinya membuat petani bahagia. Hanya saja, bagi petani yang menanam kopi hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, pastinya buah yang dihasilkan tidaklah maksimal.

BACA JUGA:Menurut dr Emasuperr Kebiasaan Minum Kopi Harus Dihentikan, Bahaya Bagi Kesehatan

Sebab itu perlu diketahui rahasia agar kopi berbuat lebat. Di mana, penting melakukan peremajaan pada tanaman kopi sambung baru yang dapat dibagi menjadi 2 kategori yaitu Grade A dan Grade B agar mencapai hasil maksimal.

Grade A adalah tanaman yang akan mengalami pertumbuhan cepat setelah peremajaan dilakukan sebelum penyambungan. Misalnya, untuk lokasi dengan ketinggian rendah atau daerah panas, peremajaan dilakukan sekitar bulan ke-11.

Sementara itu, Grade B adalah tanaman yang belum pernah diremajakan, dengan usia sekitar 6 hingga 9 bulan.

Pertumbuhannya mungkin sedikit terhambat dan memerlukan penyesuaian melalui pemberian unsur nutrisi pada tanaman kopi.

BACA JUGA:Petani Kopi Harus Tahu, Ini Cara Merawat Kopi Sistem Tanam Pagar, Perawatan lebih Mudah, Hasil Melimpah

Pemberian unsur nutrisi pada tanaman kopi sambung baru, baik Grade A maupun Grade B, dilakukan sekali dalam 2 hingga 3 bulan hal ini dilakukan agar pertumbuhan kopi tidak terhambat.

Namun, perlu diingat untuk tidak memberikan pupuk saat fase penghujan karena dapat menyebabkan kerontokan buah yang belum diremajakan.

Untuk Grade A, pemberian pupuk dilakukan 2 hingga 3 bulan setelah pembukaan sungkup. Setelah satu setengah tahun melakukan peremajaan, kebun kopi akan menunjukkan perkembangan yang signifikan.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Mesin Espresso Harga Murah, Cocok untuk Membuka Usaha Minum Kopi Rumahan

Misalnya, pada Grade A yang telah diremajakan, pembungaan akan terjadi pada bulan ke-7 hingga ke-9 setelah peremajaan.

Namun, waktu penyambungan dan pemeliharaan yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang maksimal. Selanjutnya, pemaksimalan pembungaan (B2) terjadi pada bulan ke-7 hingga ke-9 setelah peremajaan.

Perlu diperhatikan bahwa melakukan penyambungan terlalu dini dapat mengakibatkan pembungaan yang tidak optimal.

Sumber: