Putri Duyung Mitos atau Fakta? Ini Menurut Islam

RASELNEWS.COM - Putri duyung atau yang sering kita sebut sebagai mermaid seringkali dikaitkan dengan legenda dan makhluk mitologi. Pertanyaannya apakah mahluk ini mitos atau fakta alias benar-benar ada?

Apa jadinya jika makhluk ini ternyata telah dibahas sejak lama oleh beberapa ulama Islam dalam kitab-kitab mereka?

Putri Duyung sendiri sering digambarkan sebagai makhluk setengah manusia dan setengah ikan, banyak orang di negara kita menganggap putri duyung sebagai mitologi atau cerita dongeng belaka.

BACA JUGA:5 Mitos Memelihara Burung Kutilang, Bisa Semakin Dicintai, Benarkah?

Meskipun demikian, legenda tentang putri duyung dapat ditemukan di berbagai peradaban dan budaya di dunia.

Legenda ini sudah ada sejak ribuan tahun sebelum Masehi, salah satunya di kawasan Suriah dengan nama Dewi Atargatis.

Menurut literatur, sebelum menjadi putri duyung, Atargatis adalah seorang wanita biasa. Namun, setelah secara tidak sengaja membunuh kekasihnya, ia merasa sangat bersalah dan menghukum dirinya dengan cara tenggelam di dasar laut.

BACA JUGA:Perkutut Bunyi Pada Malam Hari Bikin Bulu Kuduk Berdiri, Berikut Mitos yang Paling Dipercaya

Setelah itu, orang-orang di Suriah mulai menceritakan bahwa Atargatis berubah menjadi putri duyung.

Berbeda dengan mitologi Yunani, di mana putri duyung dikenal dengan sebutan Siren, yang digambarkan memiliki tubuh setengah manusia dan setengah ikan atau burung.

Di Rusia, istilah putri duyung dikenal dengan sebutan Rusalka. Di Jepang ada istilah Ningo, di Afrika dikenal sebagai Mami Water atau Mami Wata, dan di Irlandia disebut Mero.

Di Indonesia sendiri, bukti bahwa legenda putri duyung telah lama menjadi bagian dari cerita rakyat dapat dilihat pada sebuah manuskrip Jawa kuno yang tersimpan di Museum British dengan judul Serat J Lengkara, di mana wujud putri duyung digambarkan dalam bentuk wayang.

BACA JUGA:Selain Akan Datang Musibah, Ini 6 Mitos Perkutut Bunyi Pada Malam Hari yang Dipercaya Masyarakat

Yang menarik, meskipun biasanya putri duyung digambarkan sebagai makhluk berjenis kelamin perempuan, ternyata ada juga versi laki-laki yang disebut dengan Mermen.

Dewa laut dari negeri Asyur Babilonia, yang dikenal sebagai Ea atau Enki oleh orang-orang Sumeria, dianggap sebagai mermen pertama di dunia.

Meskipun cerita-cerita tentang putri duyung dianggap sebagai mitologi, beberapa kitab klasik karangan ulama juga membahas makhluk ini.

Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah putri duyung memang nyata. Dalam kitab "Haya al-Hayawan al-Kubra," yang merupakan ensiklopedia zoologi dari abad ke-14, karya Syekh Kamaluddin ad-Damiri, putri duyung disebut sebagai "insanulma," yang artinya manusia air.

BACA JUGA: 5 Mitos Suara Burung Kedasih, Nomor 3 Bikin Merinding

Dijelaskan bahwa insanulma adalah hewan yang menyerupai manusia namun memiliki ekor.

Selain itu, dalam kitab "Hasya al-Bujairimi" atau "Tufat al-Habib ala Syarh al-Khatib," putri duyung disebut "banaat arrum," yang digambarkan sebagai ikan yang menyerupai wanita dengan rambut panjang dan berwarna kecokelatan.

Sumber: