15 Sapi Terbesar di Dunia, Ada yang Beratnya 2 Ton, Cocok Untuk Kurban Nih

Ras ini terkenal karena dagingnya yang berkualitas tinggi dan sering digunakan dalam produksi steak Fiorentina yang terkenal di Italia.

BACA JUGA:Japan Mobility Show 2023: Suzuki Pamer Wagon R Berbahan Bakar Kotoran Sapi

3. Sapi Belgian Blue

Belgian Blue, yang dikembangbiakkan di Belgia sejak abad ke-19, memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan, putih, atau hitam.

Sapi ini dikenal dengan tubuhnya yang sangat berotot dan kekar, akibat mutasi genetik yang unik.

Berat jantan bisa mencapai 1,2 ton, sementara betinanya sekitar 900 kg. Tingginya mencapai 145 cm dan panjangnya mencapai 190 cm.

Sapi Belgian Blue bernama Hazard justru memiliki berat 1,4 ton. Ras ini memiliki tingkat kelahiran yang melalui operasi caesar yang tinggi karena ukuran anak sapi yang besar saat lahir.

BACA JUGA:Potensi Usaha Menjanjikan! Pertanian Terpadu, Kebun Kelapa Sawit Dan Peternakan Sapi

4. Sapi Limousin

Sapi Limousin berasal dari wilayah Limousin di Prancis dan sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Bulu mereka berwarna coklat kemerahan dengan bagian sekitar mata dan mulut yang lebih terang.

Tubuh mereka panjang dengan otot yang baik dan kaki yang kuat. Berat jantan bisa mencapai 1,2 ton, sementara betina sekitar 700 kg.

Tingginya sekitar 140 cm dan panjangnya sekitar 180 cm. Limousin dikenal karena tingkat produktivitas dagingnya yang tinggi dan tahan penyakit.

Sapi Limousin juga banyak dikembangbiakkan dan cocok di Indonesia. Rekor sapi Limousin terbesar di Indonesia masih dipegang oleh Bima Sakti dengan bobot 1,5 ton.

BACA JUGA:Harimau Sumatera yang Meneror Warga Sebilo dan Kota Bumi Masih Berkeliaran, Ukurannya Mirip Sapi

5. Sapi Simental

Sapi Simental berasal dari Lembah Simme di Swiss dan telah dikembangbiakkan sejak abad ke-14. Bulu mereka berwarna kuning keemasan hingga merah dengan bercak putih. Sapi ini memiliki tubuh besar, otot yang baik, dan dada yang lebar.

Berat jantan bisa mencapai 1,2 ton, sementara betina sekitar 800 kg. Tingginya sekitar 150 cm dan panjangnya mencapai 200 cm.

Selain untuk daging, Simental juga digunakan sebagai sapi perah karena produksi susunya yang tinggi. Sapi Simental yang juga banyak diternak di Indonesia.

Sumber: