Tips Agar Guru Lebih Akrab dengan Anak

Tips Agar Guru Lebih Akrab dengan Anak

Peran sekolah dan guru terhadap anak remaja-Istimewa-IST, Dokomen

RASELNEWS.COM - Kadang-kadang, orang tua merasa kesulitan dalam berkomunikasi dengan anak remajanya.

Mereka mungkin merasa bahwa anak lebih mudah bicara dan mendengarkan guru daripada mereka sendiri.

Ada kesadaran di kalangan orang tua bahwa guru dapat menjadi pihak yang lebih efektif dalam berkomunikasi dengan anak-anak mereka.

Hal ini menciptakan dinamika yang kompleks, di mana orang tua ingin memahami lebih banyak tetapi juga merasa kurang mampu dalam berkomunikasi.

BACA JUGA:Info Penting Bagi Orang Tua Siswa dan Pelajar, Ini Dia Aturan Sekolah Tahun Ajaran 2024/2025

Di sisi lain, sekolah dan guru sangat menyambut baik keinginan orang tua untuk mengetahui lebih banyak tentang kegiatan dan perkembangan anak di sekolah.

Sebab, idealnya, orang tua dan guru adalah mitra yang bekerja sama untuk kebaikan dan kepentingan anak.
Tidak ada persaingan di sini; tujuan utamanya adalah memberikan yang terbaik bagi anak.

Guru dan pihak sekolah sangat senang berbagi informasi dan tips tentang bagaimana cara berbicara dengan anak.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 16 Sekolah di Kabupaten Bengkulu Selatan Direhab, Berikut Daftarnya

Mereka ingin orang tua terlibat dalam kehidupan anak, tidak hanya sekadar tahu siapa teman-temannya, tetapi juga mengenal dan memahami mereka.

Keterlibatan ini sangat penting karena teman memiliki pengaruh besar dalam kehidupan remaja.

Untuk membangun komunikasi yang baik, orang tua bisa memulai dengan obrolan ringan dan cerita sehari-hari.

Misalnya, setelah pulang sekolah, tanyakan bagaimana hari mereka dengan cara yang santai dan tidak formal, seperti "Ada kejadian seru apa hari ini?" atau "Tahu nggak tadi ibu macet banget di jalan?".

BACA JUGA:Dikbud: Prasarana Sekolah di Bengkulu Selatan Masih Memprihatinkan! Air Sumur Kurang, Toilet Rusak

Cerita-cerita kecil seperti ini dapat membuka jalan bagi anak untuk berbagi cerita mereka sendiri dan merasa lebih nyaman berbicara dengan orang tua.

Dengan kebiasaan berbicara tentang hal-hal kecil, komunikasi antara orang tua dan anak dapat menjadi lebih lancar dan terbuka, yang nantinya bisa menjadi dasar untuk pembicaraan yang lebih serius.(man)

Sumber: