Bukan Soal Desain, Ini Penyebab Utama Motor KTM Kurang Laku di Indonesia

RASELNEWS.COM - Ketika orang ingin membeli motor sport fairing, biasanya pilihan pertama jatuh pada merek seperti Kawasaki, Yamaha, Honda dan Suzuki. Bagaimana dengan motor pabrikan KTM?

Perlu diketahui jika faktor utama dalam memilih motor adalah layanan purna jual, ketersediaan suku cadang, dan aksesori aftermarket.

Jika semua faktor ini sudah terpenuhi, maka kita tidak perlu ragu untuk membeli motor tersebut.

BACA JUGA: KTM, Kawasaki, Honda, Yamaha Waspada! Suzuki Hadirkan Trail Terbaru Mesin Tercanggih

BACA JUGA:KTM Resmi Perkenalkan Monster Terkuatnya! Super Duke R 1390 EVO, Mesin V-Twin 8 Katup

Namun, bagaimana jika ada motor yang memiliki tampilan keren, mesin bertenaga, dan bahkan namanya terkenal di MotoGP, tetapi kita masih ragu dengan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadangnya? Apakah kalian tetap ingin membeli motor tersebut?

Salah satu contoh pabrikan yang memiliki motor keren tetapi kurang diminati di Indonesia adalah KTM. KTM, yang merupakan pabrikan asal Austria dengan reputasi di MotoGP, sebenarnya sudah cukup lama hadir di Indonesia, tepatnya sejak akhir 2012 di bawah naungan PT Moto KTM Indonesia.

Meski demikian, motor KTM masih jarang terlihat di jalanan Indonesia, yang menandakan bahwa motor ini kurang diminati atau bahkan kurang laku. (**)

BACA JUGA:Motor KTM RC8C 2024 Bikin Pasar Otomotif Galau, Selalu Habis Dalam Hitungan Menit

BACA JUGA:Triumph TF-250X, Motocross Asal Inggris yang Mirip Motor KTM, Segini Banderolnya

Pada awal masuk ke Indonesia, KTM hanya membawa tiga model motor, yaitu KTM Duke 200, KTM XC 250, dan KTM 990 Adventure.

Dari ketiganya, hanya KTM Duke 200 yang paling rasional untuk digunakan sehari-hari. Motor ini memiliki desain yang agresif dengan fitur seperti shock upside-down besar, frame tralis yang terlihat, dan posisi stang yang tinggi.

Dengan mesin 1 silinder 4 tak berkapasitas 199,5 cc yang mampu menghasilkan tenaga 24,6 HP, Duke 200 cukup bertenaga untuk ukuran motor 200 cc.

Selain Duke 200, KTM juga merilis RC 200, versi fairing dari Duke 200. Desain RC 200 cukup agresif dan padat, dengan frame tralis yang terlihat serta knalpot underbelly khas KTM.

BACA JUGA:Suzuki Vstrom 250SX, Motor Sport Adventure Paling Murah di Kelasnya, KTM dan Kawasaki Lewat!

BACA JUGA:Motor Trail Suzuki Terbaru, Kuat dan Handal! Siap Jelajah Segala Medan, Mapukah Geser Dominasi KTM dan KLX?

Meskipun secara desain dan spesifikasi motor ini cukup menarik, faktanya motor-motor KTM tetap tidak mampu bersaing dengan motor sport dari merek Jepang seperti Yamaha R25, Kawasaki Ninja 250, atau Honda CBR250.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan KTM kurang diminati di Indonesia. Pertama, masalah kepercayaan konsumen terhadap layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang.

Sumber: