3 Kelompok yang Berisiko Kekurangan Zat Besi, Kenali Tandanya
3 Kelompok yang Berisiko Kekurangan Zat Besi, Kenali Tandanya --facebook Puskesmas Palak Bengkerung
RASELNEWS.COM - Tubuh membutuhkan zat besi untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Jika kekurangan zat besi, kadar hemoglobin akan menurun dan aliran oksigen menjadi terbatas, menyebabkan kondisi yang disebut anemia.
"Kurangnya zat besi dapat disebabkan karena pola makan yang buruk atau tidak seimbang. Ini Bisa menjadi tanda adanya penyakit serius," ujar dr. David Brill, spesialis keluarga dari Klinik Cleveland.
BACA JUGA:Seluruh Karyawannya Lansia, Kedai Kopi di Jakarta Selatan Ini Viral
BACA JUGA:Kuota JCH Bengkulu Selatan Bertambah, Khusus Lansia
Yuk, kenali 6 tanda bahwa tubuhmu mungkin kekurangan zat besi yang dijelaskan oleh dr. Brill!
1. Kulit Pucat atau Kuning
Perhatikan wajah, bibir, dan kelopak mata saat bercermin. Apakah tampak lebih pucat atau sedikit kekuningan dari biasanya? Tanda Ini bisa menjadi Anda kekurangan zat besi.
Kekurangan zat besi dapat mengurangi produksi hemoglobin dalam sel darah merah yang berperan membawa oksigen. Akibatnya, suplai oksigen berkurang dan membuat kulit tampak lebih pucat.
BACA JUGA:Bukan Rp600 Ribu, Pasangan Lansia Penerima Bansos PKH 2023 Dapat Rp1.200.000 per Tahap
BACA JUGA:Yes..Pemerintah Siapkan Dana Bansos Rp479 Triliun untuk Lansia Pemegang KIS, Segera Daftar di Sini
2. Kelelahan
Merasa lelah dan tidak bertenaga, bahkan setelah bangun tidur? Ini adalah tanda umum kekurangan zat besi.
3. Sesak Napas
Zat besi memiliki peran penting dalam sirkulasi oksigen di dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat mengurangi pengiriman oksigen ke jaringan, yang menyebabkan sesak napas.
Cek apakah kamu sering merasa kehabisan napas meski hanya melakukan aktivitas ringan.
BACA JUGA: 14 Disabilitas dan 20 Lansia di Bengkulu Selatan, Diberi Bantuan Kemensos
BACA JUGA:Sering Dijadikan Tanaman Hias, Daun Miana Ternyata Memiliki Sejuta Manfaat Untuk Kesehatan
1. Menggigil
Apakah akhir-akhir ini kamu sering merasa kedinginan?
Anemia karena kekurangan zat besi dapat mengganggu sirkulasi darah, yang memengaruhi cara tubuh merasakan suhu. Perasaan dingin di tangan dan kaki adalah gejala umum pada penderita anemia.
2. Kuku Rapuh dan Rambut Rontok
Perhatikan kondisi kukumu, apakah rapuh atau berbentuk seperti sendok (koilonikia)? Atau apakah rambutmu lebih mudah rontok saat disisir? Ini juga bisa menjadi tanda kekurangan zat besi.
BACA JUGA:Gula Jenis Ini Baiknya Tak Dikonsumsi, Berbahaya Bagi Kesehatan
BACA JUGA:Meski Murah, Ini 7 Khasiat Tersembunyi Sawi Putih untuk Kesehatan Tubuh, Tapi Jangan Berlebihan Ya!
3. Keinginan Makan yang Bukan Makanan
Mungkin terdengar aneh, tapi ini adalah kondisi nyata yang disebut pica—keinginan mengonsumsi benda bukan makanan, seperti es, tanah, atau rambut. Pica dapat muncul akibat kekurangan zat besi.
Menurut dr. Brill, ada tiga kelompok yang berisiko tinggi kekurangan zat besi:
1. Wanita dan Orang yang Tidak Hamil
"Wanita lebih berisiko kekurangan zat besi, terutama selama siklus menstruasi," jelas dr. Brill. Selain itu, mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami gangguan autoimun dan hipotiroidisme, yang bisa menyebabkan anemia.
BACA JUGA:Benarkah Kerokan Berbahaya Bagi Kesehatan? Begini Penjelasan Secara Medis dan Ilmiah
BACA JUGA:11 Makanan yang Direkomendasikan untuk Kesehatan Kulit
2. Orang Lanjut Usia
Seiring bertambahnya usia, seringkali nafsu makan menurun sehingga asupan zat besi berkurang.
3. Orang yang Mengonsumsi Obat Tertentu
Beberapa obat, seperti pengencer darah (aspirin, warfarin) atau kemoterapi, dapat mengurangi kadar zat besi dalam tubuh.
Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan tenaga medis. (**)
Sumber: