Apple Berpotensi Bangun Pabrik di Indonesia, Syarat dan Ketentuan Begini!

Apple Berpotensi Bangun Pabrik di Indonesia, Syarat dan Ketentuan Begini!

Apple Berpotensi Membangun Pabrik di Indonesia, dengan Syarat Begini!-Istimewa-IST, Dokumen

RASELNEWS.COM - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Esther Sri Astuti, menyatakan bahwa Apple berpeluang membangun pabrik untuk memproduksi perangkatnya di Indonesia.

Pasalnya, produk terbaru Apple, yaitu iPhone 16, hingga kini belum diizinkan untuk dijual di Indonesia.

Menurut Esther, langkah ini bisa menjadi daya tarik bagi Apple untuk berinvestasi di Indonesia.

Namun, dia menekankan bahwa konsistensi dari pemerintah sangat diperlukan. "Asalkan pemerintah konsisten, jika sudah melarang jangan sampai ada celah lewat jalur belakang," ujarnya.

BACA JUGA:Hati-hati! IMEI iPhone 16 yang Diperjualbelikan Bakal Dinonaktifkan

BACA JUGA:IMEI iPhone 16 Terancam Dinonaktifkan! Ini Penyebab dan Dampaknya

Jika pemerintah konsisten menerapkan aturan ini sampai Apple membangun fasilitas manufaktur di Indonesia, dampaknya bisa menjadi efek berkelanjutan (multiplier effect) yang positif bagi industri dalam negeri.

Langkah ini juga diharapkan dapat menarik minat investor lain di sektor pendukung elektronik, sehingga bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.

"Jika Apple bisa berinvestasi di Indonesia, saya rasa industri pendukungnya juga akan ikut," tambahnya.

BACA JUGA:Huawei Mate XT Ultimate, Ponsel Lipat Tiga yang Bikin iPhone 16 Kurang Dilirik

BACA JUGA:Mengapa iPhone 16 Belum Dijual di Indonesia? Ternyata Ini Penyebabnya

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berencana menonaktifkan nomor seri International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk iPhone 16 yang terbukti dijual di dalam negeri.

Pasalnya, seri terbaru Apple tersebut belum memenuhi syarat untuk masuk pasar domestik karena adanya komitmen investasi yang belum diselesaikan.

BACA JUGA:iPhone 16 Resmi Diluncurkan, Chip Bionic A18, Berikut Spesifikasi dan Harganya

BACA JUGA: 5 HP iPHone Turun Harga Gila-gilaan di September 2024

Salah satu persyaratan utama adalah sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang hanya dapat diperoleh jika Apple berinvestasi melalui tiga skema yaitu pabrik manufaktur, inovasi, atau pembuatan aplikasi.

Sebelumnya, Apple sudah berkomitmen berinvestasi di Indonesia melalui skema inovasi dengan mendirikan Apple Academy keempat di Indonesia, senilai Rp 1,71 triliun.

BACA JUGA:iPhone Kemahalan! Nih 7 HP Harga 2-3 Jutaan dengan Kamera IOS Mirip iPhone Termurah 2024

Sumber: