Kecerdikan Abu Nawas Ketika Diminta Membagi 23 Kambing Jadi 3 Secara Adil dengan Mudah
![Kecerdikan Abu Nawas Ketika Diminta Membagi 23 Kambing Jadi 3 Secara Adil dengan Mudah](https://radarselatan.disway.id/upload/089cc8c471f61f53eb8ca04d3b16f756.jpg)
Kisah Abu Nawas-istimewa-
RASELNEWS.COM - Diminta membagi 23 kambing kepada 3 orang secara adil bukan perkara sulit bagi Abu Nawas, seorang penyair legendaris yang hidup pada masa Khalifah Harun Ar-Rasyid.
Ia terkenal dengan kecerdasannya yang kerap digunakan untuk menyampaikan kritik kepada penguasa melalui humor-humor cerdas.
Namun, selain itu, Abu Nawas juga sering diminta membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi Baginda Raja. Karena kecerdasannya, Abu Nawas kerap diundang ke istana untuk memberikan solusi.
BACA JUGA:Dibuat Bingung Tapi Bermakna! Abu Nawas Jawab 3 Pertanyaan yang Sama Namun Jawaban Berbeda
Kisah ini menceritakan bagaimana Abu Nawas menyelesaikan sengketa pembagian hasil ternak kambing. Kisah bermula dari 3 sahabat bernama Ahmad, Zulfikar, dan Zubair yang memutuskan untuk bekerja sama memelihara kambing.
Ahmad memiliki dua ekor kambing betina, Zulfikar memiliki satu ekor kambing jantan, sedangkan Zubair tidak memiliki kambing, tetapi diberi tugas untuk merawat dan mengembangbiakkan kambing-kambing tersebut.
Ketiganya membuat kesepakatan bahwa jika kambing-kambing itu beranak-pinak, pembagian hasilnya adalah sebagai berikut: Ahmad mendapatkan setengah, Zulfikar mendapat sepertiga, dan Zubair yang merawat mendapat seperdelapan dari jumlah keseluruhan kambing.
BACA JUGA:Rumah Luas Terasa Sempit, Abu Nawas Sarankan Orang Kikir ini Pelihara Ayam, Bebek & Kambing, Ini yang Terjadi
Beberapa bulan kemudian, kambing-kambing tersebut berkembang biak menjadi 23 ekor. Ketika hendak dibagi sesuai kesepakatan, mereka kebingungan karena tidak ada cara untuk membagi 23 ekor kambing tanpa meninggalkan sisa.
Karena tidak menemukan solusi, mereka pergi ke istana untuk meminta bantuan Baginda Raja.
Setibanya di istana, Baginda Raja mempersilakan mereka menghadap dan mendengar masalah yang dihadapi. Baginda Raja mencoba meminta pendapat para menterinya, tetapi tidak ada yang dapat memberikan solusi.
BACA JUGA:4 Karya Sastra Terkenal Abu Nawas, Penyair Sufi Nyentrik Nan Cerdik Asal Persia
Dalam kebingungan, Baginda Raja teringat kepada Abu Nawas dan memerintahkan pengawal untuk memanggilnya.
Ketika tiba di istana, Abu Nawas mendengarkan masalah tersebut dan berkata "Itu perkara mudah, Paduka,".
Menteri Ekonomi, yang tidak menyukai Abu Nawas, merasa tersinggung dengan ucapannya. Ia bahkan menantang Abu Nawas.
"Jika kamu berhasil membagi kambing dengan adil, aku akan pulang dengan cara merangkak!" tantang sang menteri.
BACA JUGA:Kisah Ainul Mardhiah: Bidadari Paling Cantik di Surga
Abu Nawas menerima tantangan tersebut. Ia meminta ketiga sahabat itu membawa kambing mereka ke halaman istana untuk dihitung.
Setelah memastikan jumlah kambing adalah 23 ekor, Abu Nawas berkata kepada Baginda Raja, "Paduka, bolehkah saya meminjam satu ekor kambing milik Paduka?" Baginda Raja pun mengizinkannya.
Kini jumlah kambing menjadi 24 ekor. Abu Nawas mulai membaginya:
BACA JUGA:Kisah Burung Hudhud, Sahabat Nabi Sulaiman yang Dilarang Dibunuh
- Ahmad mendapatkan setengah dari 24 ekor, yaitu 12 ekor.
- Zulfikar mendapat sepertiga, yaitu 8 ekor.
- Zubair memperoleh seperdelapan, yaitu 3 ekor.
Setelah semua mendapat bagian sesuai kesepakatan, tersisa satu ekor kambing. Abu Nawas lalu mengembalikan kambing tersebut kepada Baginda Raja.
BACA JUGA:Sahabat Rasulullah yang Tidak Pernah Miskin, Abdurahman Bin Auf Sang Dermawan, Berikut Kisahnya
Ketiga sahabat merasa puas karena masalah mereka telah terselesaikan dengan adil. Baginda Raja kagum dengan kecerdasan Abu Nawas dan memberinya hadiah.
Sementara itu, Menteri Ekonomi yang kalah taruhan harus pulang dengan cara merangkak, membuat seluruh istana tertawa terpingkal-pingkal.
Begitulah kecerdikan Abu Nawas, yang selalu mampu menemukan solusi bahkan dalam situasi yang tampak mustahil. (**)
Sumber: