Beli Sekarang Bayar Nanti! Ini Bahaya Belanja dengan Paylater
Beli Sekarang Bayar Nanti! Ini Bahaya Belanja dengan Paylater -istimewa-freepik.com
RASELNEWS.COM - Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan fitur paylater. Saat ini, paylater menjadi primadona di berbagai platform e-commerce.
Sistem pembayaran ini memungkinkan kamu menunda pembayaran saat melakukan pembelian, alias beli sekarang bayar nanti.
Kedengarannya memudahkan, terutama saat keinginan belanja sedang tinggi. Namun, tunggu dulu! Meskipun terlihat simpel, paylater memiliki risiko yang perlu dipahami.
BACA JUGA:Belanja Impulsif Bikin Kantong Menipis, Begini Cara Mencegahnya
Pada dasarnya, ini adalah bentuk kredit. Jika tidak digunakan dengan bijak, bisa berujung pada masalah keuangan yang serius.
Risiko Penggunaan Paylater
1. Hutang Menumpuk
Kebiasaan menggunakan paylater secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan hutang. Apalagi, umumnya paylater digunakan untuk kebutuhan konsumtif, bukan yang mendesak.
BACA JUGA:RAPBD Bengkulu Selatan 2025 Tembus Rp1 Triliun, Berikut Alokasi Belanjanya
2. Stres Keuangan
Ketidakmampuan membayar tagihan bisa memengaruhi stabilitas keuangan, bahkan menimbulkan tekanan ekonomi.
Banyak kasus di mana seseorang terpaksa berutang lagi untuk menutup hutang sebelumnya, sehingga masuk ke siklus “gali lubang tutup lubang”.
3. Pembelian Impulsif
Paylater memicu perilaku belanja impulsif. Orang jadi mudah membeli barang tanpa berpikir matang, hanya karena ingin mengikuti tren atau tergiur kemudahan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Paylater
1. Baca Syarat dan Ketentuan
Pahami bunga, biaya tambahan, serta denda keterlambatan. Terkadang, ada biaya tersembunyi seperti biaya langganan atau administrasi yang bisa memberatkan.
BACA JUGA:Belanja DD 20 Desa di Seluma Diaudit
2. Sesuaikan dengan Kemampuan Keuangan
Sebelum menggunakan paylater, pastikan kamu mampu membayar tagihannya. Jangan sampai pengeluaran melebihi pemasukan.
3. Pilih Tenor yang Realistis
Sumber: