Plantarisin, Pengawet untuk Produk Pangan Hasil Ternak yang Aman Dikonsumsi

Plantarisin, Pengawet untuk Produk Pangan Hasil Ternak yang Aman Dikonsumsi

Plantarisin, Pengawet untuk Produk Pangan Hasil Ternak yang Aman Dikonsumsi-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Saat kita membeli produk pangan hasil ternak, terkadang kita mendapati produk yang sudah tidak layak dikonsumsi.

Namun, tidak perlu khawatir! Kini ada inovasi berupa pengawet alami bernama plantarisin yang aman untuk dikonsumsi. Apa itu plantarisin? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

BACA JUGA:Selain Untuk Rempah, Ternyata Daun Jeruk Bisa Untuk Pengawet Beras Agar Tidak Ulatan, Seperti Ini Caranya

Produk pangan hasil ternak, seperti daging, susu, atau olahan lainnya, memiliki kandungan protein tinggi dan nutrisi yang baik untuk tubuh.

Namun, produk ini sangat rentan rusak akibat mikroba pembusuk, patogen, dan perusak makanan lainnya. Karena itu, penggunaan pengawet menjadi penting.

Sayangnya, banyak pengawet yang berbahaya jika dikonsumsi terus-menerus dan tidak direkomendasikan oleh BPOM.

BACA JUGA:Waspadai Pengawet Buah-Buahan

Plantarisin hadir sebagai solusi pengawet alami. Inovasi ini dikembangkan oleh Prof. Arif, guru besar IPB, dengan memanfaatkan limbah whey atau sisa produksi keju yang difermentasi menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus plantarum.

Bakteri ini diketahui aman untuk dikonsumsi. Berikut proses pembuatannya:

1. Persiapan bahan

Limbah whey dari pabrik keju dikumpulkan, kemudian ditambahkan bakteri Lactobacillus plantarum.

BACA JUGA:Wahai Bunda, Ini Alasan Mengapa Sayur Bayam Sebaiknya Tidak Dihangatkan Kembali!

2. Fermentasi

Campuran ini difermentasikan selama 24 jam.

3. Pemisahan

Setelah fermentasi, sel bakteri dipisahkan menggunakan sentrifugasi, sehingga didapatkan cairan supernatan yang mengandung plantarisin.

BACA JUGA:Krokot Bayam Batang Merah: Sayuran atau Tanaman Hias?

4. Pemurnian

Cairan supernatan diproses lebih lanjut, seperti menggunakan presipitasi amonium sulfat untuk memisahkan protein. Dari sini, plantarisin diperoleh sebagai protein murni.

Keunggulan Plantarisin

1. Aman dikonsumsi

Plantarisin merupakan peptida sederhana yang mudah dicerna oleh enzim protease di saluran pencernaan manusia.

BACA JUGA:Bagian Ayam dengan Kandungan Protein Paling Tinggi, Paha atau Dada?

2. Tahan suhu tinggi

Cocok digunakan untuk makanan yang melalui proses pemasakan pada suhu tinggi.

3. Mudah digunakan

Tersedia dalam bentuk cair dan bubuk, sehingga fleksibel untuk berbagai kebutuhan.

Aplikasi Pengawet Plantarisin

BACA JUGA:Mau Simpan Daging Ayam Matang di Kulkas? Ikuti Langkah Ini, Dijamin Tidak Bau dan Busuk

Plantarisin dapat digunakan untuk berbagai produk hasil ternak, seperti:

1. Produk segar: Disemprotkan pada karkas ayam, daging sapi, atau susu segar.

2. Produk olahan: Dicampurkan ke dalam bakso, sosis, atau produk lain yang dimasak.

Dengan adanya pengawet alami plantarisin, diharapkan dapat menjadi alternatif yang aman untuk menjaga kesegaran dan kualitas produk hasil ternak, sekaligus mendukung kesehatan konsumen. (**)

Sumber: