Tahun 2024 Segera Berakhir, PAD Kaur Baru 60 Persen, Sekda Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi pendapatan asli daerah (PAD)-istimewa-freepik.com
KAUR, RASELNEWS.COM – Saat ini sudah diakhir tahun 2024. Namun hingga pertengahan Desember 2024, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kaur baru mencapai 60 persen atau sekitar Rp 35 miliar dari target Rp 53 miliar.
PAD tersebut dihimpun melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dengan sisa waktu hanya dua pekan sebelum akhir tahun anggaran, kemungkinan untuk mencapai target penuh tampak kecil.
BACA JUGA:Sedang Tidur, Motor Honda BeAT Milik Mahasiswi Bengkulu Asal Kaur Diembat Maling
Sekda Kaur, Dr. Drs. Ersan Syahfiri, MM, menyebut salah satu sumber PAD terbesar berasal dari dana bagi hasil pajak kendaraan roda dua dan roda empat yang disalurkan oleh Provinsi Bengkulu.
Namun, hingga saat ini, dana bagi hasil tersebut belum masuk ke Kas Daerah Pemkab Kaur.
BACA JUGA:Pabrik Pengolahan Akar Kayu Kuning di Kabupaten Kaur Diprotes Warga, Ini Alasannya
“Jika dana bagi hasil pajak kendaraan ini bisa segera masuk, ada harapan target dapat tercapai. Sebab, sejak Triwulan I hingga Triwulan III, belum ada realisasi dari pihak Provinsi Bengkulu,” ungkapnya.
Dana bagi hasil tersebut merupakan hak Pemkab Kaur, dan Pemprov Bengkulu telah menerima surat agar segera mentransfer dana tersebut sebelum tahun anggaran berakhir.
BACA JUGA:SKB CPNS 2024 di Kabupaten Kaur Digelar 12-19 Desember! Ada 177 Peserta dan 11 Lokasi
Sekda juga berharap seluruh OPD yang terlibat langsung dalam pengumpulan PAD dapat bekerja lebih cepat menjelang akhir tahun.
“Harapan kami, di penghujung tahun ini, realisasi PAD paling tidak bisa mencapai 80 persen,” tambahnya.
Ia juga meminta OPD terkait untuk lebih aktif berkoordinasi jika menemui kendala dalam penagihan PAD.
BACA JUGA:Oknum ASN Pemkab Kaur Dijebloskan ke Penjara, Dugaan Penggelapan Uang Ratusan Juta
“Jika berkaca pada tahun lalu, capaian PAD biasanya final setelah dana bagi hasil masuk secara keseluruhan,” tutupnya. (**)
Sumber: