Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP di Kaur! Adegan 45 Bikin Semakin Emosi

Rekonstruksi Pembunuhan Siswi SMP di Kaur! Adegan 45 Bikin Semakin Emosi

Rekontruksi pembunuhan siswi SMP di Kabupaten Kaur-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COMPolres Kaur menggelar rekontruksi pembunuhan sadis seorang siswi SMP di Kabupaten Kaur dan neneknya, di Desa Karang Dapo, Kecamatan Semidang Gumay, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu.

Rekon digelar di Mapolres Kaur Jumat 24 Januari 2025 dengan diperagakan langsung tersangka FA (18), warga Desa Penandingan, Kecamatan Kinal, Kabupaten Kaur.

BACA JUGA:Warung Manisan di Bengkulu Selatan Terbakar! 2 Mobil dan Motor Hangus, Ini Pemicu Api

Ada 96 adegan yang menggambarkan aksi keji yang dilakukan tersangka terhadap korban Bidah (80) dan cucunya Yeti (14), siswi SMP di Kaur.

Rekonstruksi memperlihatkan jelas peristiwa tragis yang terjadi pada Jumat 20 Desember 2024 itu. Dari seluruh adegan itu Bahkan, setelah membunuh, tersangka sempat menyetubuhi korban Yeti.

BACA JUGA:Sampaikan Duka, Pemkab Kaur Dukung Usut Kasus Pembunuhan di Karang Dapo

"Awalnya direncanakan hanya 88 adegan, tetapi dalam pelaksanaan bertambah menjadi 96 adegan karena adanya penambahan," ungkap Kapolres Kaur, AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Todo Rio Tambunan, S.Th, M.Th, usai rekonstruksi.

Rekonstruksi yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim itu juga dihadiri Jaksa dari Kejari Kaur, kuasa hukum korban, dan kuasa hukum tersangka. Dalam rangkaian adegan tersebut, tersangka memperagakan dari awal hingga akhir aksi pembunuhan.

BACA JUGA:Motif Kasus Pembunuhan 2 Warga Desa Gelumbang di Tebat Rukis Terungkap, Ini Kata Kapolres Bengkulu Selatan

Kronologi Kejadian

Pembunuhan siswi SMP di Kaur ini bermula Kamis 19 Desember 2024. Di mana, sekitar pukul 17.00 WIB, tersangka FA tidur. Ia bangun pada pukul 21.00 WIB, makan, dan mengambil sebilah pisau yang kemudian diselipkan di pinggang sebelah kiri.

Dalam adegan berikutnya, tersangka juga mengambil 20 butir obat merek Samcodin dan memasukkannya ke kantong celana.

BACA JUGA:Di Balik Kasus Pembunuhan 2 Warga Bengkulu Selatan di Tebat Rukis, Korban Hajat Memang Sudah Siap Pergi

Pada adegan ke-37 hingga ke-44, tersangka terlihat mencuri motor dan ponsel yang berada di dekat tempat tidur korban.

Aksi ini dipergoki oleh Yeti. Tersangka yang bersembunyi di bawah tempat tidur kemudian mencabut pisau dari pinggangnya dan menyerang siswi SMP di Kaur itu yang sedang tidur bersama neneknya.

Tersangka menusuk dada dan leher Yeti sebanyak 19 kali, lalu menikam leher Bidah.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Pertikaian Berujung Pembunuhan 2 Warga Bengkulu Selatan di Tebat Rukis Berhasik Dibekuk Polisi

Yang membuat semakin emosi, di adegan 45, tersangka menyetubuhi Yeti yang sudah tidak bernyawa di atas kasur. Setelah melakukan aksinya, tersangka melarikan diri membawa ponsel dan motor korban.

Adegan terakhir menunjukkan tersangka membuang pisau yang digunakan untuk membunuh korban di dekat SMPN 7 Kaur di wilayah Kinal.

Motif dan Proses Hukum

BACA JUGA:Bukan Perkara Pilkades, Ini Motif dan Kronologis Pembunuhan Adik Bupati Muratara

“Motif pelaku awalnya adalah mencuri, tetapi aksinya dipergoki oleh Yeti. Karena panik, pelaku langsung membunuh korban,” terang Kasat Reskrim.

Rekonstruksi ini dilakukan untuk menggambarkan secara visual kejadian pembunuhan berdasarkan keterangan tersangka dan saksi-saksi yang tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Sumber: