Kemendiktisaintek Buka Program Magang Berdampak 2025, Ada Uang Saku Jutaan, Catat Syarat dan Cara Daftarnya

Kemendiktisaintek Buka Program Magang Berdampak 2025, Ada Uang Saku Jutaan, Catat Syarat dan Cara Daftarnya

Syarat dan cara daftar Program Magang Berdampak 2025-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) akhirnya secara resmi membuka pendaftaran Program Magang Berdampak 2025 dengan menyediakan uang saku jutaan setiap bulannya. 

Program ini merupakan kelanjutan dari Magang Merdeka, dan dirancang untuk memberikan pengalaman nyata di dunia kerja kepada mahasiswa, sekaligus mendorong mereka menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat dan dunia industri.

BACA JUGA:Peluang Kerja Mahasiswa Jurusan Agroteknologi yang Menjanjikan di Masa Depan

Program Magang Berdampak 2025 ini tidak hanya sekadar magang biasa, tetapi bertujuan menghasilkan output dan outcome yang nyata. Mahasiswa diharapkan mampu:

1. Mengidentifikasi manfaat magang untuk pengembangan diri.

2. Memberikan kontribusi nyata kepada mitra industri.

3. Meningkatkan reputasi dan prestasi akademik kampus asal.

BACA JUGA:Kemenag Salurkan Beasiswa Zakat Indonesia Untuk 178 Mahasiswa Kurang Mampu, Jumlahnya? Wow

Dalam pelaksanaan magang selama 4–5 bulan, mahasiswa tidak hanya ditempatkan untuk pekerjaan administratif, tetapi juga dilibatkan secara aktif dalam penyelesaian tantangan-tantangan riil di dunia kerja.

Dalam konferensi pers Senin, 16 Juni 2025, Wakil Menteri Kemendiktisaintek, Stella Christie menegaskan peserta tetap akan menerima uang saku sebesar Rp 2,8 juta per bulan, sama seperti program sebelumnya.

Meski begitu, ia mengingatkan mahasiswa agar tidak hanya berfokus pada bantuan biaya hidup, melainkan memaksimalkan kesempatan ini untuk mengasah keterampilan dan kompetensi di dunia nyata.

BACA JUGA:Setubuhi Anak Bawah Umur Hingga Hamil, Mahasiswa Bengkulu Selatan Ini Dibekuk Polisi

Peserta Magang Berdampak akan mendapatkan:

1. Pembekalan sebelum magang dimulai

2. Pendampingan intensif oleh dosen pembimbing lapangan

3. Bimbingan dari mentor profesional di tempat magang

4. Kewajiban menyusun logbook dan laporan berkala

5. Evaluasi berkala dari kampus dan mitra

BACA JUGA:Dugaan Penipuan Study Tour Mahasiswa Unihaz Bengkulu: Pasutri Diamankan, Kerugian Rp 531 Juta

6. Konversi hasil magang menjadi hingga 20 SKS, tergantung capaian pembelajaran.

Syarat Pendaftaran Magang Berdampak 2025

Mahasiswa yang ingin mendaftar wajib memenuhi ketentuan berikut:

1. Warga Negara Indonesia (dibuktikan dengan KTP atau surat domisili)

2. Mahasiswa aktif jenjang D2, D3, D4, atau S1 dari program studi terakreditasi di PTN/PTS dalam negeri

3. Minimal semester 2 (D2–D4) atau semester 4 (S1)

BACA JUGA:Pendaftaran Mahasiswa Baru UNHAN RI 2025 Dibuka, Kuliah 100 Persen Tanpa Biaya, Penuhi Syarat Berikut Ini

4. Mendapatkan rekomendasi resmi dari Ketua Prodi dan pimpinan kampus

5. Menandatangani SPTJM dan bersedia mengikuti program sampai selesai

6. Lolos seleksi mitra magang dan mendapatkan Letter of Acceptance (LoA)

Cara Daftar Program Magang Berdampak 2025

Berikut tahapan pendaftaran yang harus diikuti:

BACA JUGA:Ide Penghasilan Tambahan untuk Mahasiswa Saat Libur Semester

1. Akses platform resmi: https://simbelmawa.kemdiktisaintek.go.id/magang

2. Buat akun atau login

3. Isi data lengkap: NIM, prodi, kampus, kontak, dan unggah dokumen pendukung (KTP, rekomendasi, SPTJM)

4. Verifikasi data oleh kampus (Koordinator/Kaprodi)

5. Pilih lowongan magang (maksimal 5 lamaran)

6. Ikuti seleksi administrasi dan wawancara dari mitra

BACA JUGA:Kabar Baik Untuk Para Jomblo, Mahasiswa Unsri Ciptakan Sistem AI untuk Mencari Jodoh

7. Konfirmasi hasil seleksi maksimal 24 jam setelah LoA diterima, jika tidak dianggap mengundurkan diri

8. Jika diterima, peserta resmi menjalani program sesuai jadwal

Dengan sistem yang kolaboratif dan pengawasan yang ketat, Program Magang Berdampak 2025 dari Kemendiktisaintek ini diharapkan melahirkan talenta muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu menciptakan inovasi dan solusi di berbagai bidang.

Program ini juga menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang kompleks, kompetitif, dan cepat berubah. (**)

Sumber: