Masyarakat Taati Bupati Untuk Menahan Diri, Tetapi..
RASELNEWS.COM, SELUMA - Terkait masalah tambang pasir besi di Kabupaten Seluma. Sampai saat ini masyarakat di wilayah pesisir tetap mentaati arahan dari Bupati Seluma. Untuk menahan diri serta tidak menggelar aksi. Ini dari kesepakatan dan keputusan Bupati Seluma saat menggelar aksi demo beberapa waktu yang lalu.
Namun, masyarakat juga konsisten pada posisi awal yakni menolak keberadaan tambang pasir besi di wilayah pesisir pantai Seluma. Terutama Desa Pasar Seluma dan beberapa desa lainnya.
Kepala Desa Pasar Seluma Hertoni mengatakan, masyarakat tetap meminta Pemkab Seluma untuk menghentikan secara total aktivitas PT Faminglevto Bakti Abadi di Desa Pasar Seluma. "Kami masyarakat tetap taat kepada Bupati Seluma. Agar menahan diri. Serta tidak melakukan aksi. Namun masyarakat juga tetap konsisten menolak tambang pasir besi. Kami menolak segala aktivitas penambangan di kawasan pesisir Pantai Seluma. Salah satunya aktivitas PT Faminglevto Bakti Abadi yang akan mengeruk pasir besi di Pantai Seluma," tegas kades.
Sementara hal senada disampaikan perwakilan warga Desa Pasar Talo Kecamatan Ilir Talo, Sarifin Bachtiar, mengatakan masyarakat tetap akan berjuang untuk menolak tambang pasir besi di Kabupaten Seluma. "Kami tetap akan memperjuangkan harga diri masyarakat. Sejak tahun 2010 lalu kami menolak keberadaan tambang pasir besi. Sehingga sampai saat ini kami akan berjuang sekuat tenaga. Agar PT Faminglevto Bakti Abadi angkat kaki dari kawasan pesisir pantai Kabupaten Seluma," ujarnya.
Bahkan Sarifin mengatakan saat ini mereka juga sudah melakukan penggalangan massa. Untuk melakukan penolakan secara besar-besaran. "Kami akan melakukan penolakan secara besar-besaran terkait tambang pasir besi," pungkasnya. Lihat kumpulan berita di Raselnews.com, KLIK DISINI. (rwf)
Sumber: