Belum Ada Tersangka dalam Lakalantas yang Menewaskan Dua Warga Tanjung Tebat

Belum Ada Tersangka dalam Lakalantas yang Menewaskan Dua Warga Tanjung Tebat

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Hingga Senin (20/12/2021), penyidik Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan (BS) belum menetapkan siapa tersangka dalam lakalantas yang menewaskan kakak dan adik , Suci Okta Safitri (15) dan  Rizki Ridho (6), warga Desa Tanjung Tebat Kecamatan Bunga Mas, Kabupaten Bengkulu Selatan, yang terjadi pada Ahad (19/12/2021) pukul 16.30 WIB.

Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Eka Hendra A, STK, SIK disampaikan Kanit Gakkum, Aiptu Sutiyono, SH mengatakan, polisi telah mendatangi TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan.

Olah TKP dan keterangan saksi sudah dimintai secara sekilas. Senin (20/12) penyidik Unit Gakkum meminta keterangan sopir mobil Avanza, namun belum ada penetapan tersangka dalam kecelakaan maut tersebut.

“Status sopir mobil masih saksi. Kami akan meminta keterangan saksi yang berada di TKP untuk memastikan kronologis kecelakaan tersebut,” demikian Kanit Gakkum. Kecelakaan lalu lintas yang berujung tewasnya dua korban ini ketika mobil Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi F 1135 KD yang dikemudikan A.A Debi (37), warga Desa Ketapang Baru Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma, bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat merah B 6260 GJY yang dikendarai Suci Okta Safitri.

Kronologis kecelakaan berawal ketika mobil Avanza melaju dari arah Kota Manna menuju arah Kabupaten Kaur. Saat melintas di Desa Tanjung Tebat, tepatnya di tikungan sebelum Puskesmas Talang Randai, muncul sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Suci membonceng adiknya.

Diduga sepeda motor mengambil sedikit lajur ke arah kanan. Sementara mobil Avanza melaju kencang sehingga sopir tidak sempat menurunkan kecepatan. Tabrakanpun tak terelakan. Kedua korban terhempas ke aspal. Sedangkan mobil mengalami rusak parah di bagian depan.

Dalam peristiwa tersebut, Suci Okta Safitri dan adik kandungnya, Rizki Ridho (6), meninggal dunia setelah mengalami cidera serius. “Pengemudi mobil tidak mengalami luka,” kata Sutiyono. (yoh)

Sumber: