PMK Menggurita, Tinggal Dua Kecamatan Belum Terjangkit

PMK Menggurita, Tinggal Dua Kecamatan Belum Terjangkit

KESEHATAN : Petugas kesehatan hewan saat melakukan pengecekan kesehatan ternak -julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Kaur sudah menggurita dan terus meluas.

Tinggal dua kecamatan lagi yang belum terjangkit di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Dua Kecamatan yang belum terjangkit PMK itu yakni Kecamatan Nasal dan Muara Sahung, sedangkan sisanya 13 kecamatan lain sudah terinveksi PMK.

“Saat ini sebaran kasus PMK di Kaur ini makin meluas dan sudah menyebar di 13 kecamatan,” kata Bupati Kaur, H Lismidianto, SH, MH melalui Kepala Dinas Pertanian Kaur, Lianto, SP didampingi Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan drh. Rakhmad Fajar, Rabu 5 Oktober 2022.

Dikatakan Fajar, hingga kini kasus PMK pada hewan ternak di Kabupaten Kaur tercatat mencapai 1.939 ekor hewan. Dari angka tersebut 1.631 ekor hewan ternak diklaim sudah dinyatakan sembuh dari wabah PMK dan 14 ekor mati serta 6 ekor potong paksa. Dimana untuk ternak yang terjangkit PMK ini, pihaknya terus berupaya untuk melakukan pengawasan dan memberikan obat antibiotik terhadap hewan-hewan yang masih terindikasi dan juga penyuntikan vaksin.

BACA JUGA:Penanggulangan PMK Bisa Gunakan BTT

“Kaur saat ini sudah zona merah dan kasus PMK ini paling banyak terjadi di Kecamatan Kinal dan Maje. Ternak yang terjangkit PMK ini sudah kita lakukan pengobatan dan untuk mencegah ternak lain kita lakukan vaksin PMK,” terangnya.

Ditambahkannya, jika nantinya para peternak menemukan hewan yang memiliki gejala PMK diharapkan agar segera melaporkan ke petugas peternakan atau satgas setempat, supaya nantinya dapat langsung ditangani oleh mereka. Dimana untuk pencegahan PMK ini sudah dilakukan petugas peternakan dengan melakukan penyuntikan vaksin PMK.

Dimana hingga kini sudah ada sekitar 1.686 ternak warga yang mendapat suntik vaksin PMK. “Stok vaksin kita kini masih tersisa sekitar 2.000 dosis lagi dan pelaksanaan vaksin masih terus kita lakukan. Vaksin ini kita lakukan gratis dan bagi warga ingin divaksin ternaknya segera melapor dengan petugas kesehatan hewan,” himbaunya.(jul)

Sumber: bupati kaur