Cipratan DAU dan DAK ke Pino Raya Minim, Anggota DPRD Ini Sindir Peroleh Suara Pilkada 2020

Cipratan DAU dan DAK ke Pino Raya Minim, Anggota DPRD Ini Sindir Peroleh Suara Pilkada 2020

Ilustrasi DAK-dok-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Herian Johari kecewa. Penyebabnya Anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) atau Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan ke Kecamatan Pino Raya melalui APBD Bengkulu Selatan tahun anggaran 2023 sangat minim.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) II itu menganggap Kecamatan Pino Raya seperti dianak tirikan.

BACA JUGA:Dewan Sesalkan Realisasi Anggaran Lambat, Kontraktor Jadi Kesulitan

“Pembahasan RAPBD 2023 sudah final, tinggal ketuk palu. Tapi saya kecewa tidak ada pembangunan dari APBD baik itu DAU atau pun DAK yang dialokasikan ke Pino Raya, kecuali anggaran dari pokok pikiran dewan, itupun jumlahnya tidak seberapa,” kata Herian.

Dikatakan Herian, jika pemangku kebijakan di daerah adil dalam menentukan alokasi anggaran untuk pembangunan, seharusnya di Pino Raya kebagian.

BACA JUGA:Pemda Seluma Usulkan Anggaran Rp11 Miliar untuk Gaji Honorer

Sebab di Pino Raya banyak infrastruktur publik seperti jalan dan jembatan yang rusak.

“Di Pino Raya itu ada berapa banyak jembatan rusak yang tidak bisa dilalui lagi oleh masyarakat, begitu juga jalan sentra produksi dan jalan lingkungan yang kondisinya memprihatinkan. Tapi Pemda justru tidak mengalokasikan anggaran untuk itu, sangat disayangkan,” ujar Herian.

BACA JUGA:KPU Kaur Rombak Jatah Kursi di Dapil I Dapil III

Politisi Demokrat ini menyentil dukungan warga Pino Raya untuk Bupati Gusnan Mulyadi di pilkada tahun 2020 lalu.

Ketika itu Gusnan-Rifai memperoleh suara terbanyak di Pino Raya. Tapi Pino Raya justru minim mendapat anggaran untuk pembangunan.

BACA JUGA:Honor Petugas Kebersihan Tak Naik

“Seharusnya kebijakan alokasi APBD merata, supaya semua masyarakat dapat merasakan dan menikmati pembangunan yang bersumber dari APBD,” tukas Herian. (yoh)

Sumber: