Objek Wisata Bengkulu Danau Dendam Tak Sudah Ditata Tahun 2023, Tak Tanggung Tanggung Ini Nominal Anggarannya

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pemerintah Provinsi BENGKULU akan menata kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) tahun 2023.

Tak tanggung tanggung anggaran yang dialokasikan untuk proyek penataan Danau Dendam tak Sudah ini mencapai Rp90 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBD) Provinsi Bengkulu tahun 2023.

Danau Dendam Tak Sudah yang terletak di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu ini merupakan salah satu objek wisata daerah.

BACA JUGA:4 Wisata Air Menarik di Bengkulu Selatan, Nomo 1 Masuk Nominasi API, Pernah Dikunjungi Tokoh Nasional

Selain letaknya yang strategis karena berada di pinggir jalan raya, di pinggir danau ini sudah dibangun pondok tempat santai dan tempat berjualan oleh masyarakat.

Sehingga sangat cocok dijadikan tempat santai bersama teman atau keluarga. Berbagai kuliner juga sudah tersedia di kawasan itu.

Sayangnya selama ini danau yang memiliki luas puluhan hektar itu belum dikelola dengan baik. Sebagian besar danau ditutupi oleh tumbuhan liar.

Dengan ditatanya kawasan wisata Danau Dendam tak Sudah ini, kedepan hampir bisa dipastikan objek wisata itu akan menjelmah menjadi objek wisata andalan Bengkulu.

BACA JUGA:Dapat Dompet, Pasutri di Bengkulu Selatan Lalu Kuras Isi ATM, Terungkap Berkat CCTV

Selain letaknya berada di dalam kota, hamparan danau dengan lebar puluhan hektar itu dijamin mampu menarik minat pengunjung untuk datang.

Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan proyek itu sedang dalam tahap review Inspektorat Daerah (Ipda) Provinsi Bengkulu.

“Masih direview inspektorat, karena ini menjadi program prioritas pak Gubernur dan masuk dalam pendampingan Korsupgah KPK. Setelah dicek mulai dari perencanaan hingga harga satuan, baru kita lakukan lelang," beber Tejo.

BACA JUGA:Nasib Beruntung! KPU Pastikan Calon PPS Pemilu 2024 Ini Lulus Meski Hasil Tes Tertulis Nol

Tejo mengatakan proses review diperkirakan selesai dalam bulan ini. Setelah direview maka Dinas PUPR akan mengajukan lelang pembangunan ke Unit Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).

Sumber: kepala dinas pupr bengkulu