Cegah Ginjal Akut, Jangan Asal Beri Obat!

Cegah Ginjal Akut, Jangan Asal Beri Obat!

Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu dan Ketua IDI Bengkulu memberikan keterangan terkait gagal ginjal akut, kemarin-lisa rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kasus gagal ginjal akut pada anak kembali menjadi sorotan pada 2023. Hal itu menyusul ditemukannya dua pasien anak yang menderita gagal ginjal akut di DKI Jakarta.

Menanggapi hal itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Bengkulu, Zaini Dahlan meminta para orang tua tidak terlalu khawatir berlebihan.

BACA JUGA:Catat!!! Biaya Penanganan Gagal Ginjal Akut Gratis

Salah satu cara mencegah kasus gagal ginjal akut kepada anak adalah dengan tidak memberikan obat secara bebas dan asal.

“Sederhana saja, gunakan obat yang sudah ditentukan oleh Kemenkes. Tentunya dapat dilihat dalam daftar obat yang tidak bermasalah,” ungkap Zaini.

BACA JUGA:BPOM: 7 Obat Afi Farma Sebabkan Gagal Ginjal Akut

Zaini juga mengimbau para orang tua dapat berkonsultasi kepada para dokter jika khawatir obat yang dikonsumsi berdampak pada kesehatan anak.

“Sekarang ini para orang tua menolak dikasih sirop, padahal obat yang diberikan tidak masuk dalam daftar obat bermasalah,” tegas Zaini.

BACA JUGA:Bengkulu Belum Memiliki Dokter Spesialis Ginjal

Sosialisasi perlu dilakukan dari lini depan, puskemas hingga fasilitas kesehatan lainnya. Komunikasi dibutuhkan agar para orang tua tidak takut berlebihan.

“Jadi tidak usah takut, kasus ini hanya ada satu atau dua kasus,” kata Zaini.

BACA JUGA:Ditemukan Anak di Bengkulu Suspek Ginjal Akut, Tim Epidimologi Lakukan Investigasi

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengulu Herwan Antoni mengaku belum menerima surat edaran Kemenkes RI terkait kasus gagal ginjal akut.

“Namun pemerintah kabupaten/kota tetap diminta menyikapi kasus gagal ginjal akut agar tidak ditemukan di daerah masing-masing,” pungkas Herwan. (cia)

Sumber: