Berapa Banyak Air yang Perlu Diminum untuk Mengurangi Risiko Gagal Ginjal?

Berapa Banyak Air yang Perlu Diminum untuk Mengurangi Risiko Gagal Ginjal?

Berapa Banyak Air yang Perlu Diminum untuk Mengurangi Risiko Gagal Ginjal?-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Minum air putih yang cukup memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan saluran kemih dan mengurangi risiko gagal ginjal, terutama pada kalangan usia muda.

Air sangat penting bagi semua fungsi tubuh, khususnya ginjal. Dengan Minum cukup air, racun dan limbah dalam darah dapat dilarutkan, memudahkan ginjal dalam proses penyaringan dan pembuangan melalui urin.

BACA JUGA:5 Minuman yang Membantu Mengeluarkan Batu Ginjal

Sebaliknya, ketika tubuh kekurangan cairan, urin menjadi lebih pekat, menyebabkan limbah sulit dikeluarkan dan meningkatkan beban kerja ginjal.

Kenapa Minum Cukup Air Penting untuk Kesehatan Ginjal?

Ginjal bekerja seperti penyaring tubuh yang terus-menerus menyaring darah agar tetap bersih. Untuk melakukannya secara optimal, ginjal memerlukan aliran darah yang stabil.

BACA JUGA:Hati-hati! Terlalu Sering Minum Obat Pereda Nyeri Bisa Akibatkan Kerusakan Ginjal

Saat tubuh mengalami dehidrasi, volume darah menurun, aliran darah ke ginjal pun terganggu. Ini bisa menyebabkan gangguan penyaringan dan penumpukan racun yang membahayakan jaringan ginjal dalam jangka panjang.

Selain itu, minum air secara rutin juga membantu mencegah infeksi saluran kemih yang dapat merusak ginjal. Ketika tubuh terhidrasi dengan baik, sistem sirkulasi dan ekskresi bekerja lebih efisien, membantu menjaga kesehatan ginjal.

Kurang minum juga bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal. Batu ginjal menyebabkan nyeri hebat dan bisa menyumbat saluran kemih, yang pada akhirnya menurunkan fungsi ginjal.

BACA JUGA:6 Makanan untuk Menyehatkan Ginjal

Dengan cukup minum, proses penyaringan limbah oleh ginjal berjalan lancar, mencegah kerusakan jaringan ginjal dan risiko penyakit ginjal kronis.

Ketika seseorang tidak minum cukup air, aliran darah ke ginjal terganggu. Akibatnya, darah menjadi lebih kental dan lambat mengalir, sehingga ginjal kesulitan dalam menyaring racun, yang bisa memicu kerusakan jangka panjang.

Bagi orang yang pernah mengalami batu ginjal atau memiliki riwayat penyakit ginjal, menjaga kecukupan cairan tubuh sangat penting untuk mencegah kekambuhan dan memperkuat fungsi ginjal.

BACA JUGA:Menurut Dokter Ema 6 Obat Ini Terbukti Berisiko Merusak Ginjal, Dijual Bebas di Apotek dan Minimarket

Apa Dampak Air Terhadap Fungsi Tubuh?

Air sangat vital bagi kinerja normal tubuh. Tanpa cukup cairan, tubuh tidak bisa menjalankan berbagai fungsi penting seperti mengatur suhu, mencerna makanan, menyerap nutrisi, dan membuang limbah.

Minum cukup air membantu tubuh tetap sejuk, terutama saat cuaca panas atau saat berolahraga. Tanpa cukup air, tubuh kesulitan berkeringat dan menurunkan suhu, sehingga risiko dehidrasi meningkat.

BACA JUGA:Jangan Sampai Operasi! Berikut Bahan Alami Ampuh Atasi Batu Ginjal, Mudah Ditemukan

Air juga berperan dalam mendukung kerja berbagai organ dan sel. Organ-organ seperti ginjal dan hati membutuhkan cukup cairan untuk menyaring dan membuang zat-zat yang tidak diperlukan.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi air secara rutin sepanjang hari, bukan hanya saat merasa haus.

Menariknya, minum air juga membantu menjaga berat badan yang sehat. Rasa lapar terkadang bisa jadi tanda tubuh kekurangan cairan. Dengan minum air sebelum makan, kita bisa merasa kenyang lebih cepat dan mengurangi porsi makan.

BACA JUGA:Penyebab Meningkatnya Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Pada Anak, Ternyata Bukan Karena Susu UHT

Namun, perlu berhati-hati terhadap minuman berkafein seperti kopi dan teh. Meskipun mengandung air, minuman ini bisa menyebabkan dehidrasi ringan karena sifat diuretiknya.

Sumber: