Pulau Baai Fokuskan Hilirisasi Pangan dan Energi

Pulau Baai Fokuskan Hilirisasi Pangan dan Energi

Penandatanganan kerja sama pengembangan kawasan Pulau Baai antara BUMN dan BUMD di Bengkulu-lisa rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Kawasan Pulau Baai BENGKULU akan diproyeksikan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang fokus pada program hilirisasi pangan dan energi.

Antaranya untuk pabrik minyak goreng, terminal curah dan kering, serta industri lain sebagai turunan produk hasil alam di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:April 2023, Pelabuhan Perikanan Nasional Seluma Mulai Dikerjakan

Untuk mewujudkannya, PT. Pelindo (Persero) bersama PT. Bengkulu Mandiri (Perseroda) selaku BUMD Bengkulu melakukan penandatanganan kerja sama.

Direktur Utama PT Bengkulu Mandiri, Saud El-Hujjaj mengatakan hasil kesepakatan bersama untuk membentuk tim khusus mengurus kawasan Pulau Baai sebagai KEK.

BACA JUGA:Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara, Pemda Seluma Serius

"Kami akan mengambil langkah konkret menyiapkan segala hal agar kawasan Pulau Baai dapat diusulkan menjadi KEK. Tentunya sesuai MoU yang sudah ditandatangani," tegas Saud.

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menambahkan, Pulau Baai merupakan wilayah pelabuhan dan industri yang paling strategis di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Proposal Pembangunan Pelabuhan Ikan Dikirim ke Kementerian PUPR, Bupati Bengkulu Selatan: Kecul Ce

Selain itu Pulau Baai juga memiliki potensi dan memenuhi syarat untuk dikembangkan sebagai KEK.

"Kerja sama ini menjadi langkah awal pengembangan kawasan pusat pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu. Khususnya Pulau Baai yang ditetapkan sebagai KEK," pungkasnya. (**)

Sumber: