Kasus DBD di Bengkulu Selatan Terus Bertambah, Begini Kata Bupati Gusnan

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di BENGKULU SELATAN terus bertambah.

Kondisi ini mendapat perhatian serius Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi. Bupati mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah DBD.

BACA JUGA:Pilkades PAW Gedung Sako II Kaur, Syirat Ungguli Sirat

BACA JUGA:Razia Warem Bengkulu Selatan: Wanita dan Pria Tanpa KTP Diamankan

Karena cara yang tepat mencegah demam berdarah yaitu menjaga selalu kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya, melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) atau gerakan PSN.

Hal ini dilakukan dengan menguras tempat penyimpanan air minimal seminggu sekali, menutup kembali tempat penampung air yang rapat-rapat setelah mengambil air, mengubur plastik atau barang bekas yang bisa digenangi air hujan serta memakai kelambu bila tidur, dan memakai minyak atau sejenis yang dapat mencegah gigitan nyamuk.

BACA JUGA:Pencuri Apes: Niat Ingin Menguras Toko Perhiasan, 6 Pria Justru Diserang Gas Air Mata

BACA JUGA:Aneh Tapi Nyata, Kucing Mati Hidup Lagi Setelah Dilangkahi

"Pemerintah daerah selalu mengimbau untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, agar terhindar dari DBD," jelas Bupati.

Bupati mengaku penyakit DBD masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama. Untuk mengatasi DBD ini semua harus terlibat.

BACA JUGA:Permainan Capit Boneka Meresahkan, Buya Yahya: Itu Judi, Haram!!!

BACA JUGA:ODGJ Hamil dan Melahirkan, Aksinya Menggendong Bayi Bikin Terenyuh

"Dengan digencarkannya gerakan kebersihan lingkungan setiap Juma't melibatkan OPD, Camat, Pemerintah Desa adalah bentuk peduli penangan penyakit DBD, tujuannya agar masyarakat terhindar penyakit DBD," demikian Bupati.

Secara teknis medis pemerintah juga sudah memberikan pelayanan kepada masyarakat terpapar DBD. Pemerintah juga rutin melakukan pengasapan atau fogging di lingkungan rumah warga korban DBD.

Sumber: bupati bengkulu selatan