Misteri Batu Kebayan di Sumsel, Perwujudan Pengantin Wanita Korban Kutukan Si Pahit Lidah

Misteri Batu Kebayan di Sumsel, Perwujudan Pengantin Wanita Korban Kutukan Si Pahit Lidah

Situs Batu Kebayan di OKU Sumsel yang konon merupakan korban Si Pahit Lidah-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Situs batu kebayan yang berada area perkebuna kopi Desa Jepara, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) hingga kini masih menjadi misteri

Situs yang merupakan peninggalan sebelum berdirinya Kerajaan Sriwijaya ini konon disebut-sebut merupakan perwujudan seorang pengantin wanita dan rombongannya.

BACA JUGA:Bikin Merinding, Ada Kelabang Raksasa dan Aroma Wangi Malam Hari, Misteri Danau Merah Di Sumatera

Sang pengantin dan rombongan berubah menjadi batu setelah terkena 'sumpah serapah' atau kutukan Si Pahit Lidah yang marah lantaran panggilannya tak dijawab.

Sayang, situs ini sudah tak terawat. Tapi yang jelas, batu Kebayan sempat menarik perhatian arkeolog dari Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Lewat TikTok, Ida Dayak Umumkan Pensiun Dini, Pengobatan Diambil Alih Suami

Sejumlah peneliti pun turun untuk mengorek asal usul batu yang terbuat dari kapur itu.

Hanya saja, penelitian itu tak sampai selesai. Tak tahu apa penyebabnya.

Batu Kebayan berupa candi dengan pondasi berdenah empat persegi dengan panjang 9 meter dan lebar 8 meter.

BACA JUGA:Bukan Asal Bunuh, Begini Cara Membunuh Cicak Sesuai Sunnah Agar Dapat Pahala Sempurna

Pondasinya terlihat pelipit sisi genta dan padma. Disekitarnya, tampak panil batu kaki candi, panil ini empat persegi dengan di atasnya panil polos.

Meski sudah mulai runtuh, masyarakat sekitar masih percaya akan asal usul batu yang merupakan hasil kutukan Si Pahit Lidah, julukan bagi Pangeran Serunting dari Sumidang, Sumsel.

BACA JUGA:Lamaran Dengan Mahar Jepit Rambut Senilai 6,3 Milyar ditolak

 

Sumber: