BENGKULU - Kasus konfirmasi Covid-19 di Provinsi Bengkulu mencapai 7.104 kasus. Ada peningkatan sebanyak 50 kasus. Lonjakan kasus terjadi di Kota Bengkulu yang mencapai angka 33 kasus.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengatakan Pemprov Bengkulu telah berkoordinasi dengan Pemkab/Pemkot agar dapat menekan peredaran kasus covid-19 di daerah. “Kita minta kerja sama bupati dan walikota, agar sama-sama dapat berupaya. Salah satunya dengan mempercepat capaian vaksinasi kepada lansia,” tegas Rohidin, Kamis (6/5). Mengantisipasi lonjakan kasus covid-19 selama lebaran, pemerintah akan mengaktifkan laborarotorium pemeriksaan sampel swab selama 24 jam. Termasuk pelayanan kesehatan di rumah sakit, juga akan dioptimalkan. “Jadi untuk labkes kita aktifkan selama 24 jam agar dapat menberikan pelayanan secara penuh kepada mastarakat,” ujar Rohidin. Selain itu, Rohidin juga menyebut Pemprov Bengkulu akan menggelar rapat lanjutan bersama TNI untuk memastikan pos penangann covid-19 sampai ke desa dan kelurahan. “Pos penanganan covid ini untuk memastikan jika ada pasien covid-19 bisa segera ditangani. Jadi tidak dibiarkan begitu saja, apalagi sampai tetap bersosialisasi yang dapat menyebabkan penularan,” tutur Rohidin. (cia)PERHATIAN! Sehari Bertambah 50 Kasus
Jumat 07-05-2021,09:00 WIB
Editor : rasel02
Kategori :