Pamer Kelamin, Pemuda Diamankan Warga

Senin 20-09-2021,08:55 WIB
Reporter : Rasel01
Editor : Rasel01

PINO RAYA - Teror pria pamer atau memperlihatkan alat kelamin kepada pengendara yang melintas di jalan raya, kembali terjadi di Kecamatan Pino Raya. Sabtu (18/9) sore, ibu rumah tangga dan seorang remaja putri, warga Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya menjadi korban.

Saat melintas di Tebing Kelutum (perbatasan Desa Talang Padang dan Desa Pasar Pino), keduanya dipanggil oleh seorang pemuda yang berada di sisi jalan dekat semak-semak. Ketika keduanya melihat, terlihat pelaku tidak mengenakan celana dan memegangi baju, memperlihatkan alat kelamin kepada keduanya yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Melihat pemandangan tidak sedap itu, keduanya langsung tancap gas, lalu pulang ke rumah. Kemudian mereka menceritakan peristiwa yang baru dialami kepada orang tua mereka di rumah. Mendengar laporan tersebut, orang tua korban langsung menyambangi lokasi teror.

Saat tiba dilokasi, didapati pelaku bersembunyi di semak-semak tepi jalan tanpa mengenakan celana. Pelaku terpergok sedang “main tangan”. Melihat hal tersebut, orang tua korban teror langsung meminta pelaku memakai celana, lalu membawanya ke rumah kades Talang Padang.

Kades Talang Padang, Sumantri, Amd membenarkan adanya peristiwa tersebut. Warga kemudian menintrogasi pemuda tersebut. “Saat ditanya, pelaku mengaku orang Sekunyit Kabupaten Kaur,” ujar Kades.

Dari tangan pemuda tersebut, warga menemukan satu unit handphone android, handbody, baju, rokok, dan pisau cukur. Kepada warga, pelaku berpura-pura linglung. Ia mengaku berjalan dari Kaur tanpa tahu arah, lalu menyasar ke Tebing Kelutum.

Ia juga membantah meneror warga dengan cara pamer alat kelamin. Versinya, tujuannya berada di semak-semak tepi jalan adalah untuk buang air besar. “Teror seperti itu bukan yang pertama dialami warga saya, tapi sudah beberapa kali. Dan yang kali ini pelakunya tertangkap. Agar teror serupa tidak berulang, pelaku sudah diserahkan ke polisi (Polsek Pino Raya),” sambung Kades.

Kapolres BS, AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Pino Raya, Iptu Junairi disampaikan Kanit Reskrim, Aipda Erik Sanjaya mengaku sempat diamankan. “Sempat dibawa ke Mapolsek, tapi dilepas karena diduga gangguan jiwa,” kata Kanit Reskrim saat dikonfirmasi Rasel, kemarin (19/9). (yoh)

Tags :
Kategori :

Terkait