Pemprov Bengkulu Siapkan 1000 Tabung Gas Gratis

BENGKULU - PT. Pertamina Persero meminta Pemprov Bengkulu mengajukan permohonan atau usulan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait rencana bantuan LPG bersubsidi 3 kilogram kepada masyarakat miskin. Program gas bersubsidi ini masuk dalam 18 program visi dan misi Gubernur-Wagub Bengkulu hasil Pilkada 2020.

Permohonan dibutuhkan untuk meminta persetujuan, mengingat penyaluran tabung gas bersubsidi telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM melalui Dirjen Minyak dan Gas (Migas). “Dalam penyaluran gas bersubsidi, Pertamina hanya selaku operator,” ungkap Sales Area Manager Retail Lampung-Bengkulu, Doni Brilianto.

Apabila disetujui KemenESDM, Doni mengaku siap mensupport kebutuhan gas LPG 3 kilogram untuk warga miskin. Hal itu disampaikannya saat mengikuti rapat program tabung LPG 3 Kg yang digelar Pemprov Bengkulu di kantor Gubernur, kemarin (30/9).

Doni juga meminta agar penyaluran bantuan tabung gas mengacu pada PermenESDM nomor 26 tahun 2009 tentang jalur distribusi dan penerima manfaat tabung gas bersubsidi. Hal ini dilakukan agar program nantinya bisa tepat sasaran.

"Kami berharap aturan ini bisa dipelajari kembali oleh Pemprov Bengkulu. Jangan sampai nanti niat baiknya menyalahi aturan,” sambung Doni.

Disampaikan Doni, program tabung gas bersubsidi yang digagas Pemprov Bengkulu tidak akan menganggu jalur distribusi. Penyaluran gas LPG, sudah dilakukan sejak 2007 melalui program konversi minyak tanah ke gas. “Pemprov ingin memperhatikan masyarakatnya, sangat baik sekali. Nanti tinggal kami Pertamina akan memastikan jalur distribusi dari pangkalan,” tambah Doni.

Menyikapi hal itu, Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, mengatakan surat permohonan akan disampaikan kepada KementESDM dalam waktu dekat. LPG 3 kg gratis ini sudah dianggarkan dalam APBD 2022 dengan estimasi 1000 tabung untuk seluruh Provinsi Bengkulu. Ditargetkan pada November 2021 pendataan masyarakat penerima selesai dilakukan.

“Kita telah mengumpulkan kepala dinas sosial, perindustrian dan perdagangan, untuk sama-sama mendata (penerima) agar tidak salah sasaran,” ujar Hamka. Dia mengatakan 1000 LPG 3 kg ini akan distribusikan ke 10 kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu. Program ini akan dilaksanakan hingga 2026 sesuai RPJMD Provinsi Bengkulu.

Kriteria masyarakat yang akan mendapatkan LPG 3kg gratis, adalah masyarakat kurang mampu yang telah memiliki kompor gas ataupun usaha mikro yang memang membutuhkan bantuan. “Misalnya tabung gasnya cuma satu sehingga kadang usaha terhenti karena tidak ada gas, itu juga masuk kriteria dibantu,” pungkas Hamka. (cia)