KOTA MANNA - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah siap satukan visi dalam membangun penataan Pasar Kutau di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) dengan nuansa modern. Dirinya segera memfasilitasi untuk melakukan pembicaraan khusus antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil BS-Kaur, untuk menyelesaikan penuntasan lanjutan pembangunan Berendau Kutau di Pasar Kutau, yang telah berjalan sejak tahun 2021, melalui anggaran aspirasi dewan.
Apalagi saat ini RAPBD provinsi tahun 2022 sudah dalam proses pembahasan KUA-PPAS sehingga masih ada celah untuk pengusulan anggaran melalui proposal aspirasi dewan. Rohidin menyarankan Pemkab BS melalui OPD teknis untuk segera menyampaikan proposal pembangunan pasar secara terpadu dan satu paket dengan program Kotaku yang selama ini telah memasfilitasi pembangunan Berendau Kutau. “Pasar Kutau ini merupakan salah satu pusat sentra ekonomi di BS. Karena itu perlu dilakukan penataan menjadi pasar modern. Selain mengajukan usulan proposal ke pemerintah pusat, Pemprov Bengkulu siap membantu,” ujar Rohidin Mersyah saat berkunjung di Berendau Kutau, Ahad (17/10). Rohidin berharap, dengan adanya dukungan anggaran, Berendau Kutau bisa menjadi icon BS. “Ya, Berendau Kutau ini bisa diselesaikan dengan menggandeng aspirasi anggota DPRD Provinsi dengan penyelasaian secara bertahap, selain mengajukan proposal ke pemerintah pusat,” ujar Rohidin. Sementara itu, Wabup BS, H. Rifai Tajuddin mengaku pihaknya berharap adanya dukungan Pemprov Bengkulu dan pemerintah pusat dalam melanjutkan pembangunan Berendau Kutau. Karena, pembangunan yang sudah ada saat ini melalui program Kotaku baru sebagian. Sebab, konsep kedepan, pembangunan akan dilakukan untuk penataan tempat berjualan kuliner khas BS, dan panggung hiburan bagi anak-anak muda di BS. “Tentunya Pemkab BS butuh dukungan anggaran untuk melengkapi fasilitas yang bisa digunakan masyarakat untuk bersantai dari semua aktifitas, seperti tempat santai dan nongkrong seperti Berendau Kutau ini tanpa meninggalkan budaya dari Bengkulu Selatan,’’ beber Rifa’i. Terpisah, Koordinator Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Maju Bersama, Daly Yazid mengatakan, program Kotaku, tahun ini membangun Berendau Kutau untuk peningkatan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat BS. Pembangunanpun hampir selesai dengan pengerjaan pembangunan dengan swakelola yang sumber dananya dari APBN kurang lebih Rp1 miliar dan swadaya dari masyarakat. (one)Satukan Visi Bangun Pasar Kutau Lebih Modern
Senin 18-10-2021,12:30 WIB
Editor : rasel03
Kategori :