KOTA MANNA - Mutasi Kepala Sekolah (kepsek) dan ratusan guru di bawah naungan Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Selatan yang digelar pekan lalu menyisahkan segudang persoalan. Penempatan guru tidak merata, kepala sekolah yang belum memenuhi persyaratan, hingga dugaan draf mutasi yang copy paste.
Terbaru, Ketua Fraksi Persatuan Indonesia DPRD Bengkulu Selatan, Ikhsarudin, S.H menduga mutasi kepsek dan guru masih pakai setoran alias ada praktek jual beli jabatan. "Mutasi guru dan kepala sekolah masih pakai gaya lama. Ada informasi guru yang mau pindah (ke sekolah yang diinginkan) nyetor, kepsek yang mau jadi kepala sekolah favorit juga nyetor. Guru yang mau jadi kepsek juga nyetor," kata Ikhsarudin saat menyampaikan pandangan umum dihadap rapat paripurna, Selasa (19/10). Ikhsarudin menyesalkan hal tersebut jika memang masih terjadi. Sebab akan merusak sistem dan tatanan sektor pendidikan. "Hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah. Kasihan anak cucu kita yang menjadi korban buruknya tatanan pendidikan," ujar Ikhsarudin. (yoh)Dewan Duga Mutasi Kepsek dan Guru Masih Pakai Setoran
Selasa 19-10-2021,12:53 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :