KAUR - Lepasnya salah satu keramik di Gedung Perpustakaan Daerah Kaur, yang baru diselesaikan pembangunannya beberapa bulan lalu, bakal berbuntut panjang. Hal ini lantaran kualitas bangunan dipertanyakan karena sudah mengalami kerusakan.
Meski Kepala Dinas Perpustakaan Kaur, Muljunias, ST mengaku pihak ketiga PT. Serumpun Makmur Anugrah Sentosa (Serumpun MAS) siap memperbaiki, namun tak menutup kemungkinan proyek menelan dana Rp 4,3 miliar itu akan diperiksa penyidik. “Iya kami sudah mendapat kabar itu, secepatnya kami akan lakukan pengecekan," ujar Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH disampaikan Kasat Reskrim Iptu Indo Witayuda Prawira, S.TK, S.IK. Untuk memastikan kualitas dan kuantitas bangunan, sambung Kasat Reskrim, perlu dilakukan pemeriksaan secara seksama dengan melihat Rencana Anggaran Biaya (RAB). Laporan Pertanggung Jawaban (LPj) hingga serah terima pelaksanaan kegiatan Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO). Meski demikian, saat ini proyek masih masa perawatan. Namun bukan berati dalam perawatan ini penyidik tak bisa melakukan pemeriksaan. "Kalau memang kualitasnya tidak baik, kalu ada indikasi penyelewengan tentu akan kita sidik," tegasnya. Sebelumnya Kepala Dinas Perpustakaan Kaur, Muljunias, mengaku, copotnya keramik dan beberapa kerusakan ringan sudah dilaporkan ke kontraktor. Mereka sendiri siap memperbaiki. Bangunan sepanjang masa perawatan masih berlangsung. Pihaknya mengaku masih menunggu perbaikan. "Kami masih menunggu, janjinya akan diperbaiki secepatnya," ujarnya (jul)Keramik Lepas, Gedung Perpustakaan Dilirik
Kamis 28-10-2021,10:30 WIB
Editor : rasel03
Kategori :