Hanya 15 Persen Rumdin Guru Layak Huni

Rabu 03-11-2021,17:00 WIB
Reporter : Rasel01
Editor : Rasel01

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Meski kondisi ratusan rumah dinas (rumdin) guru di BS banyak yang rusak parah. Namun, belum ada realisasi pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan aset tersebut. Padahal keberadaan rumah guru dinilai penting sebagai tempat tingga para abdi negara. Terutama yang berasal dari daerah luar. Lebih daripada itu, rumdin guru adalah aset daerah yang harus dilestarikan keberadaannya.

Bahkan, dari 102 rumdin guru yang terdata di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS. Tercatat, hanya sekitar 15 persen saja yang masih layak huni. Sementara sisanya sudah rusak parah dan tidak bisa lagi dihuni.

“Anggaran rehab rumdin guru itu setiap tahunnya minim. Kalau anggaran dari Kemendikbud RI memang tidak ada item khususnya. Namun diarahkan ke Pemda, tahun ini memang sudah direncanakan ada yang direhab.Tapi karena pandemi covid-19, maka anggarannya dialihkan,” ujar Kasubbag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Dinas Dikbud BS, Yen September, S.Pd.I.

Dikatakan Yen, faktor lain membuat minimnya rehab rumdin guru karena masih banyak item khusus lain yang lebih mendesak untuk dibangun menggunakan dana daerah. Sehingga, pemerintah masih mempertimbangkan adanya pembangunan rumdin tersebut. “Kendalanya memang di anggaran tersebut, kalaupun Pemda BS mau memperbaiki. Mungkin bisa diangsur, dan jangan sampai bangunan itu terus rusak,” kata Yen.

Sejauh ini, dia mengaku beberapa rumdin guru yang masih layak, tetap dihuni masyarakat. Namun sebagian besar yang menghuni fasilitas tersebut justru bukan kalangan guru. Akan tetapi warga umum yang membutuhkan tempat tinggal.

“Di sisi lain memang terbengkalainya bangunan rumdin guru itu karena mereka (guru) sudah memiliki rumah pribadi. Sehingga enggan lagi tinggal di fasilitas tersebut. Karena sudah lama ditinggalkan, kondisi bangunannya semakin rusak,” papar Yen.

Untuk itu, pihaknya berharap ketika nantinya ada rumah dinas guru yang direhab. Agar dewan guru yang betul-betul membutuhkan untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Jangan sampai nantinya, ketika sudah direhab justru tidak ada yang memanfaatkan. “Mudah-mudahan saja kedepannya fasilitas rumdin guru semakin baik. Demi menunjang kualitas pendidikan,” pungkas Yen. (rzn)

Tags :
Kategori :

Terkait