Travo Milik PT APS Terbakar, Sabotase?

RASELNEWS.COM, KAUR - Travo listrik pengatur pompa air milik PT Anugrah Pelangi Sukses (APS), perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan CPO di Desa Beriang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, meledak. Dugaan sementara, adanya sabotase. Kasus inipun masih diselidiki Sat Reskrim Polres Kaur.

Sejumlah saksi dilakukan pemeriksaan. Hal itu untuk memastikan adanya dugaan sabotase atau memang murni akibat korsleting listrik dibalik peristiwa itu. "Kita masih memeriksa saksi-saksi, belum kita simpulkan penyebabnya," kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH disampaikan Kasat Reskrim Iptu Indro Witayuda Prawira, S.TK, S.IK.

Dikatakan Kasat Reskrim, saat ini belum diketahui secara pasti penyebab terbakarnya gardu travo listrik penyuplai air milik APS. Namun tim identifikasi Polres Kaur sudah terjun ke lokasi beberapa hari yang lalu mengambil sample dan juga foto-foto terkait terbakarnya travo milik perusahaan. Ditemukan ada kabel hilang dengan panjang sekitar 1,5 meter yang diduga sebagai pemicu meledaknya gardu tersebut dan membuat sejumlah peralatan listrik mengalami kerusakan.

Kemarin, petugas Satpam dan saksi-saksi lain sudah menjalani pemeriksaan penyidik. "Masih kita dalami bisa jadi ada unsur kesengajaan pihak pihak tertentu ingin merusak peralatan APS," tegas Kasat. Dari penelusuran, kebakaran gardu listik pompa air PT. APS mengakibatkan kerusakan panel di area pompa water inti.

Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Kaur mendapati bahwasanya ada beberapa kabel yang terpotong dan terbakar dan untuk kabel yang terpotong dan terbakar telah dibawa ke Polres Kaur. Lokasi Gardu yang terbakar telah dilakukan pemasangan police line. Sampai saat ini gardu terbakar belum dilakukan perbaikan. Sementara ini, suplay listrik untuk pompa air terpaksa dialihkan melalui jalur lain.

Hasil pengecekan juga didapati berdasarkan keterangan Roni J Tobing selaku Manager PT. APS bahwa Gardu listrik mempunyai panel pompa bus bar penyedot air untuk menyuplai ke PT. APS. Yang mana gardu listrik tersebut merupakan inti pompa sumber air dari perusahaan PT APS. Untuk gardu listrik induk PT. APS tidak dilakukan penjagaan, melainkan hanya digembok saja.

Diperkirakan gardu listrik telah korslet sehingga menyebabkan kebakaran. Ini diduga dipicu lantaran ada yang memutus kabel yang menghidupkan pompa itu sendiri. Kerusakann tidak banyak, namun imbasnya cukup banyak. Diketahui pula, sumber tenaga listrik PT APS tersebut bukan bersumber dari PLN, melainkan pembangkit listrik PT APS.

Kerusakan tersebut diketahui pada saat amper arus bagian penyedotan air bertegangan tinggi terlihat dari monitor arus yang ada di PT APS. Atas dasar tersebut pihak security mengecek sekira pukul 06.00 WIB pada Rabu (3/11) didapati adanya gardu yang terbakar dan kerusakan pada mesin pompa air. (jul)