BPBD Perpanjang Posko Bencana

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan (BS)  memperpanjang pendirian posko penanggulangan bencana alam hingga Februari 2022 Hal ini guna mengantisipasi dampak La Nina yang berpeluang menimbulkan perubahan cuaca secara signifikan, berupa angin kencang, hujan disertai petir dan banjir.

Posko yang dibangun di depan kantor BPBD BS tersebut, terus dijaga personel gabungan selama 24 jam guna memantau dan melakukan misi penyelamatan di titik bencana alam.

“Pendirian posko penanggulangan bencana sudah sejak Oktober lalu dan rencananya berakhir hingga akhir tahun mendatang. Namun, melihat situasi alam dan potensi dampak La Nina, maka posko tersebut diperpanjang hingga awal tahun 2022,” ujar Sekretaris BPBD BS, Assilawati, SE, M.Si.

Menurut Assilawati, bencana alam sangat sulit dideteksi secara dini. Langkah yang dapat dilakukan adalah antisipasi dan siaga apabila terjadi perubahan suaca secara esktrem. Misalnya saat hujan deras tiba, warga yang bermukim di dekat DAS (daerah aliran sungai), harus segera mengungsi.

“Begitupun dengan kejadian longsor, biasanya dipicu hujan deras disertai angin kencang. Bahkan, dalam tahun ini saja tercacat lebih dari 30 kejadian longsor,” kata Assilawati.

Warga juga diminta proaktif apabila terjadi bencana alam di lapangan, sehingga petugas BPBD dan personel lainnya secara cepat bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi. “Mudah-mudahan saja tidak ada dampak bencana yang merugikan masyarakat. Untuk itu, kewaspadaan perlu ditingkatkan,” pungkasnya. (rzn)