Korban Lakalantas Naik 27 Persen, Gebyar Vaksinasi 93 Persen RASELNEWS.COM, BENGKULU - Sepanjang 2021, jajaran Polda Bengkulu selamatkan uang negara hingga Rp 3 miliar. Jumlah ini meningkat dari 2020 yang mampu menyelamatkan Rp674 juta uang negara.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Guntur Setyanto mengatakan penyelamatan uang negara berasal dari kasus korupsi yang ditangani jajaran Polda Bengkulu. “Jumlah kasus korupsi yang ditangani jajaran Polda Bengkulu sebanyak 23 kasus dan jumlah kasus yang berhasil diselesaikan ada 16 kasus,” beber Kapolda dalam press rilis akhir tahun Polda Bengkulu, Senin (27/12). Berdasarkan data Polda Bengkulu, pengembalian kerugian negara di antaranya oleh Polda Bengkulu sebesar Rp2 miliar, Polres BS Rp1 miliar dan Polres Seluma Rp2 juta. Selain itu, jumlah kasus korupsi yang ditangani Polda Bengkulu selama 2021 adalah dugaan korupsi dana hibah KONI Provinsi Bengkulu yang melibatkan mantan Ketua KONI Provinsi Bengkulu, Mufran Imron dan Bendahara KONI. Lalu kasus dugaan korupsi pemotongan anggaran Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BUPM) di Desa Napal Kecamatan Bang Haji Kabupaten Bengkulu Tengah. "Kasus korupsi yang ditangani tahun ini sama seperti tahun lalu, ada 23 kasus," tegas Kapolda. Selain kasus korupsi, Polda Bengkulu juga mencatat selama 2021, ada 29 ribu pelanggaran lalu lintas. Jumlah ini menurun 19,2 persen atau 5.584 dari 2020 yang mencapai 34.646 kasus. Pelanggar lalu lintas didominasi usia anak-anak, remaja hingga usia 30 tahun. Dari jumlah itu, sebanyak 13 ribu kasus dikenakan tilang dan 15 ribu kasus diberikan teguran. "Untuk jumlah kasus kecelakaan lalu lintas ada 667 kasus. Dari jumlah itu 232 kasus meninggal dunia atau meningkat 27 persen dari tahun lalu," kata Kapolda. Sementara itu, tahun ini Polda Bengkulu juga menggelar serbuan vaksinasi Covid-19. Untuk capaian vaksinasi, Polda Bengkulu mampu menyasar 93 persen dari target 317.124 vaksinasi. Sejumlah terobosan berhasil digagas untuk mencapai target vaksinasi mulai dari mendirikan 20 Gerai Vaksinasi Polda Bengkulu. Polda Bengkulu juga bekerja sama dengan 7 universitas di Provinsi Bengkulu untuk merekrut relawan vaksinator dan administrator yang mencapai 570 orang. Selain itu Polda Bengkulu juga melakukan Gebyar Vaksinasi secara serentak dengan memberikan bantuan sembako dalam rangka menarik minat masyarakat untuk datang ke tempat-tempat vaksinasi. "Hal ini terbukti Provinsi Bengkulu menempati peringkat 17 dari 34 provinsi se-Indonesia untuk capaian vaksinasi,” demikian Kapolda. (cia)Polda Bengkulu Selamatkan Uang Negara Rp 3,2 Miliar
Selasa 28-12-2021,16:34 WIB
Editor : rasel02
Kategori :