Hasil Assessment Pejabat Eselon II Mengecewakan, Gusnan : Kalau Belum Pintar, Belajar

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi mengaku kecewa dengan hasil assessment kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP), yang diikuti 28 pejabat esselon II di Kabupaten BS belum lama ini.

Hal ini cukup beralasan. Sebab menurut Gusnan, dari assesment yang melibatkan akademisi, ternyata masih banyak pejabat yang tak memahami tugas dan fungsinya sebagai pejabat dalam menduduki jabatan yang diamanahkan.

Maka dari itu, ia berharap pejabat yang sudah menjalani assesment agar bisa kembali memahami tugas dan fungsinya. Gusnan juga menegaskan tetap akan melaksanakan mutasi atau job fit untuk posisi jabatan eselon II yang direncanakan dalam waktu dekat ini.

“Hasil assessment sudah keluar. Hasilnya secara akademis mengecewakan. Tapi itulah kemampuan mereka (eselon II) kita di Bengkulu Selatan ini, kalau ditanya kecewa, ya dari dulu,” ujar Gusnan Mulyadi.

Untuk itu, ia mengharapkan para pejabat dilingkungan Pemkab BS untuk belajar kembali. Jika sudah mampu dan merasa pintar, silakan berikan pelajaran yang belum pintar. Namun, jika masih merasa belum pintar, silakan belajar lagi. Belajar bisa dengan siapa saja, bahkan bisa dengan dirinya.

“Bagi pejabat yang merasa belum berkompeten atau merasa bodoh, ya harus terus meningkatkan kemampuanya. Karena sampai saat ini belum ada hasil kinerja atau inovasi mereka yang tembus tingkat nasional. Begitupun dengan kinerja lainnya termasuk nilai SAKIP, LAKIP, maupun opini BPK masih selalu WDP, dan inovasi lainnya,” terang Gusnan.

Terkait rencana mutasi atau job fit bagi pejabat eselon II, III dan IV, diakui Gusnan tetap akan dilakukan. “Kalau mutasi dan rotasi atau job fit tetap akan dilakukan karena itu kebutuhan organisasi. Yang akan dimutasi para pejabat yang tidak paham dengan tupoksi," tegasnya.

Pengukuhan

Sementara itu, terkait kebijakan pemerintah pusat agar Pemkab BS segera melantik untuk pejabat funsional dari sebagian pejabat eselon IV, saat ini tim teknis masih mempersiapkan hal tersebut. Diperkirakan bakal ada ratusan posisi jabatan eselon IV yang bakal difungsionalkan sebagai dampak penghapusan eselon IV untuk dijadikan pejabat fungsional.

“Untuk pelantikan pejabat fungsional sudah dibahas, memang tidak semua difungsionalkan. Tinggal pelantikanya karena masih menunggu instruksi bupati. Yang pasti secepatnya jika sudah tuntas,” ujar Sekkab BS, Yudi Satria.(one)