RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Program SAKTI atau satu keluarga satu sapi, yang digagas Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi sejak tahun 2021 dilanjutkan kembali di tahun 2022. Gusnan mengklaim masih sebagai program percontohan.
Namun, tahun ini penyaluran program SAKTI jstru telah mendapat dukungan penuh DPRD BS dengan telah dianggarkan Rp 10 miliar. “Tahun lalu masih sebagai percontohan, tetapi kini saya bangga dengan Dewan BS yang dulu belum memahami justru tahun ini jadi program pokok pikiran (pokir) mereka dengan pengadan sapi tersebut,” ujar Gusnan Mulyadi. Dikatakan Gusnan, program SAKTI bukan bantuan untuk masyarakat miskin, melainkan warga yang benar-benar mau beternak, tetapi terkendala dengan permodalan dan indukan sapi. Karena itu sistemnya bergulir, bisa perorangan ataupun kelompok. Bahkan, program SAKTI bukan semata-mata dibiayai APBD BS, melainkan bisa dari APBN atau APBD provinsi. Bahkan, Pemkab BS siap memfasilitasi mayarakat untuk meminjam permodalan di perbankan untuk ternak sapi. “Program SAKTI ini perlu dipahami salah satu bagian dari program peternakan terpadu intensif (PATEN) yang digagas Pemkab BS beberapa waktu lalu, jadi pengadaan sapi tidak mesti dianggarkan melali APBD BS, yang penting masyarakat ma berusaha ternak,” terang Gusnan. Terpisah, Kabag Pembangunan Setkab BS, Fikri Al Jauhari S.STP.MM mengaku program SAKTI berlanjut tahun ini dan dibagikan tetap melalui kelompok atau perorangan yang benar-benar mau beternak. Karena setelah dua tahun atau lebih sapi tesebut akan digulirkan kembali dengan masyarakat atau peternak lain. Secara teknisnya alokasi anggaran untuk pengadaan sapi dialokasikan di Dinas pertanian BS. “Dana anggaran program SAKTI dipastikan tidak ada perubahan, sehingga apa yang dicita-citakan masyarakat dapat terwujud tahun ini untuk ternak sapi," pungkas Fikri. (one)Pemda Bengkulu Selatan Siapkan Rp 10 Miliar Demi Sukseskan Program SAKTI
Senin 03-01-2022,19:52 WIB
Editor : rasel03
Kategori :