RASELNEWS.COM, BENGKULU - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Exler menyesalkan dana BTT tidak terpakai. Padahal anggaran Belanja Tidak Terduga yang dialokasikan dalam APBD 2021 bisa digunakan untuk kebutuhan yang bersifat mendesak, bukan hanya bencana alam tapi juga pandemi Covid - 19. Tahun 2021 lalu BTT dianggarkan sebesar Rp10 Miliar.
“Setiap tahun dana BTT tidak pernah digunakan. Apakah tidak ada yang urgen. Selama ini fokus dana BTT hanya untuk kalau ada bencana saja, padahal tidak,” kata Dempo. Dempo mencontohkan, dana BTT bisa digunakan untuk membantu abrasi, pengerukan sungai untuk menghindari bencana banjir dan masih banyak lagi. Hal ini bisa dilakukan jika memang anggaran rutin di Dinas PUPR terbatas. Dempo berharap hal itu bisa dilakukan pemerintah Provinsi Bengkulu dalam anggaran tahun 2022. “Bisa juga untuk penanaman pohon dan lainnya. Karena anggaran itu setiap tahun tersisa,” kata Dempo. Dempo menambahkan, hasil dari evaluasi mendagri, dana BTT minta ditambah dari sebelumnya Rp10 miliar pada tahun depan. Pasalnya, di masa pandemi Covid – 19 ini dana BTT bisa digunakan. Selain itu Mendagri juga memberikan catatan agar Pemda itu jangan memaksakan mendahulukan belanja yang tidak penting dan mendahulukan belanja yang penting. Dikhawatirkan pada akhir tahun akan menjadi Silpa. “Ini yang menjadi bahan kita, menambah anggaran BTT pada tahun berikutnya,” kata Dempo. (cia)Dewan Sesalkan Dana BTT Tidak Terpakai
Senin 03-01-2022,20:57 WIB
Editor : rasel02
Kategori :