Lansia Nyaris Tewas Terbakar

RASELNEWS.COM, SELUMA - Seorang wanita lanjut usia (lansia), Tuni (80), warga Desa Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi nyaris tewas terpanggang. Namun warga berhasil mengevakuasi korban dari amukan api yang meludeskan rumah korban kemarin (12/1) pagi.

Meski berhasil selamat, korban mengalami luka bakar 75 persen di sekujur tubuhnya. Tubuh rentanya yang sudah lanjut usia itupun harus mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Kapolres Seluma AKBP Darmawan Dwiharyanto SIK membenarkan kejadian tersebut. “Setelah menerima laporan, anggota meluncur ke TKP bersama pihak kecamatan dan TNI untuk membantu evakuasi korban yang mengalami luka bakar,” beber Kapolres. Dijelaskan Kapolres, kejadian bermula saat anak korban yang bernama Agus berangkat dari rumah menuju pekan Rabu di Desa Dusun Tengah Kecamatan Lubuk Sandi. Agus sempat berpamitan, namun korban masih terlelap tidur.

Sekitar pukul 07.15 WIB, korban terbangun dari tidur dan berniat keluar rumah. Saat itulah korban melihat lampu minyak yang sehari-hari digunakan untuk penerangan, sudah tergeletak jatuh di lantai rumah. Api pun sudah merayap ke bagian rumah. Rutinitas anak-anak yang pagi hari berangkat sekolah, melihat rumah korban sudah dilalap api. Mereka pun berteriak meminta pertolongan warga sekitar. Saksi mata, Gunawan, mengaku langsung berupaya menuju rumah yang terbakar karena mengetahui penghuni rumah tersebut ada yang sudah lansia.

Benar saja, saksi melihat si nenek yang tergeletak tak berdaya di pintu rumah. Diduga korban berusaha keluar dari dalam rumah yang terbakar. Namun kondisinya yang sudah tua ditambah sebagian tubuhnya sudah terlalap api, membuat korban hanya mampu menggapai daun pintu.

Warga pun berusaha menyelamatkan korban dengan menggendongnya ke tempat yang lebih aman. Korban pun akhirnya dibawa ke RS Gading Medika Kota Bengkulu untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. "Perangkat desa dibantu masyarakat sekitar yang berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun karena rumah korban yang terbuat dari papan, begitu cepat ludes dilahap api," pungkas Kapolres. (rwf)