RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Bantuan kuota internet sebesar 7 gigabyte (GB) dari Kemendikbudristek RI untuk peserta didik TK/PAUD, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi dihentikan sementara untuk awal tahun ini. Hal ini lantaran kegiatan pembelajaran di sekolah sudah mulai efektif dan dilakukan secara tatap muka.
Kepala Dinas Dikbud BS, Rispin Junaidi, M.Pd mengaku, bantuan kuota tersebut sebelumnya sudah dua tahun dikucurkan pemerintah pusat sejak 2020 lalu. Bahkan, di awal tahun 2020, besaran kuota internet mencapai 45 GB per bulan. Kemudian di tahun 2021 turun menjadi 12 GB per bulan. “Sementara ini belum ada pemberitahuan dari pusat terkait perpanjangan subsidi kuota internet bagi siswa. Artinya, bantuan tersebut dihentikan sementara sampai ada pemberitahuan Kemendikbudristek RI,” ujarnya. Diteruskan Rispin, sebelumnya teknis penyaluran bantuan tersebut langsung ditransfer ke nomor pribadi siswa ataupun guru yang telah dimasukkan ke Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Kemudian, data tersebut langsung aktif dan tidak perlu diregistrasi ulang. “Untuk manfaatnya, selama KBM daring berlangsung, kuota itu sangatlah membantu siswa dan guru. Makanya, jika kedepannya kebijakan belajar daring kembali diterapkan. Kami harap, bantuan ini dapat berlanjut,” ungkapnya. Namun demikian, Rispin tetap meminta guru dan siswa agar menyiapkan data diri plus nomor yang bisa mengakses internet. Jika sewaktu-waktu bantuan kuota internet kembali diturunkan. Maka, data calon penerima bisa langsung dikirim ke pusat tanpa pendataan dari awal lagi. “Total penerima bantuan kuota internet periode 2020/2021, yakni sebanyak 9000 siswa SD dan 7000 siswa SMP,” pungkasnya. (rzn)Subsidi Kuota Internet Dihentikan
Rabu 02-02-2022,13:56 WIB
Editor : rasel02
Kategori :