RASELNEWS.COM, SELUMA - Bulan pertama 2022, Dinkes Seluma mencatat ada Sembilan kasus penyakit demam berdarah dangue (DBD). Namun tidak ada kasus yang menyebabkan kematian. Bahkan seluruh pasien dinyatakan kembali sehat dan sudah lepas dari perawatan.
Kepala Dinkes Seluma Rudi Syawaludin, S.Sos didampingi Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Riduwan M.KM, mengaku meski di tengah pandemic covid-19, masalah DBD juga tetap mendapat perhatian. “Selain fokus vaksinasi (covid-19), kami juga fokus penanganan penyakit lain seperti DBD, TBC, maupun penyakit menular lainnya,” tegas Rudi. Ditambahkan Riduwan, 9 kasus DBD ditemukan di Desa Tumbuan dua kasus, Kelurahan Talang Dantuk satu kasus, Desa Selinsingan satu kasus, Kelurahan Napal satu kasus, Desa Tanjungan satu kasus, serta sisanya di beberapa lokasi. Wilayah yang ditemukan kasus DBD juga mendapatkan fogging (pengasapan) untuk membunuh nyamuk dewasa penyebab DBD. "Jadi petugas sudah turun dan melakukan fogging ke wilayah tersebut. Kami meminta masyarakat untuk membersihkan genangan air di lingkungan mereka. Genangan air yang ada medianya seperti ember, bak mandi, tong sampah dan lainnya yang menjadi media perkembangbiakan nyamuk,” pungkas Riduwan. (rwf)Januari, Tercatat 9 Kasus DBD di Seluma
Jumat 04-02-2022,17:38 WIB
Editor : rasel02
Kategori :