RASELNEWS.COM, KAUR - Kisah pilu datang dari pemukiman warga kawasan Pondok Pusaka Padang Kempas Desa Padang Petron Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu. Anak bawah lima tahun (Balita) terpaksa meneguk susu dari air tepung beras. Ini terjadi lantaran orang tua mengaku tak mampu membelikan susu anaknya.
Kisah ini menimpa Juliansyah Saputra yang baru berumur genap 6 bulan terhitung Februari ini. Ia ditinggalkan cerai oleh ibunya yang meninggalkan anaknya kepada ayahnya Iwan Sugianto (57). Saat dikunjungi Raselnews.com Jumat (11/2/2022) terlihat Juliansyah sedang digendong ayahnya sembari diberikan susu bercampur tepung beras. "Dia sakit sudah satu minggu. Demam. Sementara saya tidak kerja, jadi terkadang saya kasih susu seperti ini," kata Iwan, yang bekerja sebagai pengumpul barang rongsokan. Iwan tinggal bersama tiga anaknya di gubuk reot berdindingkan triplek dan atap seng bekas. Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan, apalagi susu Iwan sudah kebingungan. "Anak saya satu dulu kerja di Palembang. Sekarang pulang karena kasian melihat adiknya yang seperti saat ini, sedangkan yang satu lagi sekolah SMP PKLK, jadi memang banyak beban yang meski saya pikul," ceritanya lirih. Iwan mengaku sudah bercerai dengan istrinya sekitar satu setengah bulan yang lalu, ini juga tak lepas dari masalah keluarga yang serba kekurangan. Saat berppisah, anak yang baru berumur lima bulan kala itu ikut pula ditingglkan sang istri. "Jadi saya ini serba kesulitan, terkadang anak terpaksa saya titip dengan tetangga saat kerja mencari makan," imbuhnya. (jul)Kisah Sedih dari Pondok Pusaka : Tak Ada Susu, Tepung Beraspun Jadi
Jumat 11-02-2022,13:13 WIB
Editor : rasel03
Kategori :