RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Bengkulu Selatan (BS) masuk dalam wilayah rawan pencurian hewan ternak (curnak). Sudah sangat sering kasus curnak terjadi. Hal itu pun menjadi perhatian serius aparat kepolisian. Polisi rutin melakukan patroli guna mencegah curnak.
Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH juga meminta masyarakat berpartipasi mencegah terjadinya curnak . Salah satunya dengan cara mengandangkan hewan peliharaan. “Masyarakat diimbau agar mengandangkan hewan peliharaan. Itu salah satu antisipasi agar tidak terjadi curnak,” imbau Kapolres. Jika hewan peliharaan dibiarkan berkeliaran bebas di tepi jalan atau tempat umum. Tentu akan memudahkan pelaku curnak beraksi. Dari beberapa kasus yang sudah terjadi, pelaku kerap mengincar ternak yang tidak dikandangkan. “Kalau hewan peliharaan dibiarkan berkeliaran di tepi jalan atau disekitaran kebun, tentu para pelaku akan lebih mudah beraksi, apalagi situasi sekitar sepi,” sambungnya. Jika hewan ternak dikandangkan, lanjut Kapolres, akan menyulitkan pelaku untuk beraksi, minimal membuat pelaku berpikir dua kali untuk mengambil hewan peliharaan yang menjadi incaran. “Peranan masyarakat sangat penting dalam mencegah terjadinya kejahatan,” imbau Kapolres. (yoh)Rawan Pencurian Ternak
Senin 14-02-2022,14:30 WIB
Editor : Rasel01
Kategori :