Bantuan Benih Padi Tak Diminati Petani, Nih Buktinya

RASELNEWS.COM, BENGKULU - Bantuan benih padi tak diminati petani. Buktinya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikuktura dan Perkebunan Ir. Ricky Gunarwan menyebut, hingga saat ini belum ada kabupaten/kota yang mengajukan bantuan benih untuk lahan petani yang sawahnya terdampak banjir dan tanah longsor.

Padahal pemerintah meyediakan alokasi bantuan untuk 1.000 hektare lahan. "Sampai saat ini belum ada yang mengajukan. Kalau ada yang mengajukan akan kita sampaikan ke pusat, " kata Ricky, Jumat (18/2/2022).

Ricky mengatakan, petani yang terkena bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Bengkulu beberapa pekan lalu bisa mendapatkan bantuan benih. Syaratnya adalah lahan milik kelompok tani dan terdampak bencana.

Nantinya usulan dari petani disampaikan kepada Pemkab masing-masing dan diteruskan kepada Pemprov Bengkulu. "Nanti Pemprov akan menyampaikan ke pusat," kata Ricky.

Pihaknya juga masih menunggu data dari kabupaten/kota berapa jumlah areal persawahanan yang terdampak. Bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu sempat membuat sejumlah sawah petani di daerah ini terendam banjir.

"Bantuan itu nanti dari APBN, kalau kita ada juga babtuan untuk petani," kata Ricky.

Menurut Ricky, terdampaknya areal persawahannya itu diharapkan tidak berdampak terlalu besar bagi produksi padi di daerah ini. Untuk itu cara menagtasinya adalah mengganti sawah yang rusak dengan bibit padi yang berkualitas baik agar hasilnya meningkat.

"Mudah-mudahan tidak terlalu berpengaruh. Untuk itu kepada petani yang membutuhkan bantuan benih bisa mengajukannya," pungkasnya. (cia)