RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Delapan ton minyak goreng akan disebar di beberapa titik wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS). Hal ini untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.
Minyak goreng akan disebar oleh Pemkab BS dalam operasi pasar (OP) yang segera dilakukan. Wakil Bupati (Wabup) BS, H.Rifa'i Tajuddin S.Sos menyebut, alokasi delapan ton itu dalam bentuk 800 dus yang berisi delapan ribu Kg migor. "Ya, Bengkulu Selatan ada jatah operasi pasar migor sebanyak 800 dus atau 8 ton atau 8 ribu Kg," tegas Rifa'i Tajuddin. Wabup menegaskan, kepastian OP Migor ini setelah pihaknya mendapat informasi langsung dari Gubernur Bengkulu melalui Dinas Perindagkop Provinsi Bengkulu. Dengan begitu, warga dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan migor dengan harga murah atau subsidi. "Saat OP nanti, harga maksimal Rp14 ribu per Kg bahkan bisa kurang dari itu," kata Wabup. Lokasi OP nanti dipastikan tidak akan terpusat pada satu titik. Kemungkinan dilaksanakan empat titik. Hanya saja, titik-titik tersebut masih akan dibahas lebih lanjut. Yang jelas, lokasi tersebut di tempat terbuka seperti Lapangan Kelutum, Lapangan Kayu Kunyit dan Lapangan Sekundang. "Banyaknya titik OP ini dimaksudkan untuk menghindari penumpukan warga dan juga untuk pemerataan. Nantinya waktu OP akan secara bersamaan agar satu orang tidak bisa berpindah-pindah tempat ngantre migor," beber Rifa'i. Yang perlu diingat, setiap orang hanya dijatah maksimal 2 Kg. Hal itu dimaksudkan agar warga yang mendapatkan migor lebih banyak. Sebab, dari alokasi delapan ton minyak goreng tersebut, Pemkab BS menargetkan ada empat orang atau empat ribu keluarga yang mendapat migor dalam OP. “Mudah-mudahan OP ini membantu warga mendapatkan migor dengan harga murah. Kita harap juga tidak lagi terjadi kelangkaan,” harap Wabup. (one)Delapan Ton Minyak Goreng Disebar, Per Orang Maksimal 2 Kg
Selasa 08-03-2022,09:11 WIB
Editor : rasel03
Kategori :