RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi tampaknya mulyadi geram dengan hewan ternak yang tak henti berkeliaran layaknya hewan liar.
Untuk itu, Bupati menyampaikan pesan berantai yang direkam langsung dari suaranya melalui aplikasi percakapan WhatsApp (WA). Dalam pesan berantai tersebut, Bupati meminta Satpol PP dan Camat segera menjalankan penertiban ternak secara massal. “Para Camat menghimpun seluruh kepala desa membuat surat pernyataan di atas meterai untuk menertibkan ternak di desa masing-masing. Kedua, bagi yang belum membentuk Perdes (Peraturan Desa) untuk menerbitkan Perdes tentang ternak,” tegas Bupati Bengkulu Selatan dalam pesan berantai yang beredar via WA tersebut. Bahkan, Bupati mengajak seluruh unsur, TNI dan Polri serta masyarakat untuk “Berburu” hewan ternak yang diliarkan. “Karena kalau tidak dilakukan, masalah ini tidak akan pernah selesai,” ungkap Bupati. Menyikapi perinta tersebut, Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin, S.Sos menyatakan siap menjalankan operasi secara besar-besaran. “Kami siap menjalankan perintah Bupati untuk merazia hewan ternak secara besar-besaran,” ungkap Erwin. Apalagi Satpol-PP BS memiliki payung hukum dalam penertiban ternak, terutama Perda Ternak nomor 09 tahun 2013. Pemilik ternak yang kedapatan melepasliarkan hewan ternak, akan disanksi denda Rp 250 ribu per ekor. Bahkan pemilik ternak yang berkali-kali terjaring razia juga dapat diajukan ke persidangan. “Yang kena tipiring juga sudah banyak, apalagi sanksi denda. Tapi kami tidak akan pernah bosan menertibkan ternak liar ini. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan Perda Ternak,” tuntas Erwin. (rzn)Bupati Bengkulu Selatan Ajak “Berburu Ternak Liar”
Kamis 31-03-2022,14:21 WIB
Editor : rasel03
Kategori :