Jabatan Semakin Banyak Kosong, Segera Dilelang!

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) rencananya akan segera mengisi kekosongan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) posisi pejabat eselon II atau kepala OPD yang kosong.

Selain mengisi enam posisi eselon II yang sudah lama kosong dan dijabat Plt, Pemkab BS juga berencana mengisi JPTP yang pejabatnya mendekati masa pensiun terhitung Oktober 2022.

Setidaknya ada lima pejabat yang bakal pensiun di tahun ini. Yakni Kepala DLHK BS Ir. H Jonior Hafis, Asisten I Setkab BS Yunizar Hasan MAP, Staf Ahli Bupati Toni Gusnaidi, Kepala BPBD Yarusdi Yunir S.Sos dan Kepala Bappeda-Litbang Drs H. Yulian Fauzi MAP.

BKPSDM BS sudah meminta rekomendasi persetujuan untuk mengikutsertakan jabatan tersebut untuk ikut dilelang secara serentak dengan yang sudah kosong. Tujuh posisi jabatan yang kosong, Kepala Dinkes, Kepala DPM-PTSP, Sekretaris DPRD BS (Sekwan), Kepala Dinas Pertanian (Distan), Kepala Dinas PUPR, Kepala BKPSDM dan Asisten II Setkab BS.

Bahkan jumlah kekosongan jabatan ini berpeluang akan bertambah jika dalam waktu dekat beberapa pejabat eselon II yang masuk tiga besar seleksi JPTP Provinsi Bengkulu dilantik Gubernur menjadi pejabat Pemprov. Antaranya Kepala Dispar BS Gunawan Suryadi, Kepala DPPKB-P3A BS, Moh. Redhwan Arief dan Sekretaris Dinsos BS, Hendri Donan SH.

Plt Kepala BKPSDM BS, Didi Keristiawan didampingi Kasubid Bidang Mutasi dan Promosi, Daniel Rudianto S.STP, MM, membenarkan tengah menyusun rencana lelang jabatan eselon II lingkungan Pemkab BS. "Untuk semua posisi jabatan yang akan dilelang serentak, selain yang sudah kosong dan jabatan yang segera kosong ditinggal pensiun dalam kurun enam bulan kedepan,”

Disampaikan Daniel, sebelum lelang JPTP digelar, akan diajukan surat permohonan persetujuan lelang terdahulu ke atasan untuk disampaikan kepada Bupati dan setelah bukti pernyataan tertulis dari KASN dikantongi, baru digelar tahapan lelang oleh Pansel.

“Pejabat yang segera memasuki pensiun dan masih aktif sudah berkoordinasi, bahkan sudah memberikan persetujuan tanda tangan mendukung kelancaran lelang,” ungkap Daniel.

Sementara itu, Asisten I Setkab BS, Yunizar Hasan SH mengaku lelang jabatan tersebut sudah seharusnya digelar enam bulan sebelum pejabat bersangkutan pensiun guna mengatasi kekosongan jabatan.

“Pada prinsipnya saya sangat mendukung BKPSDM menggelar lelang jabatan eselon II Pemkab BS," pungkas Yunizar yang juga masuk masa persiapan pensiun (MPP) dalam waktu dekat. (one)