RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kecelakaan tunggal bus maut, Mitsubishi Canter BH 7845 FU, yang jatuh ke Sungai Air Nipis akibat Jembatan Selapa, Desa Suka Bandung, Kecamatan Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), putus, pada 20 April lalu, seperti belum ada hasil tindakan.
Unit Gakkum Sat Lantas Polres BS masih mengumpulkan keterangan dari saksi dalam peristiwa tersebut. Polisi telah meminta keterangan penumpang mobil bus yang selamat. Salah satunya orang tua Mahira (6), warga Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut. Kepada polisi, orang tua korban meminta sopir mobil tersebut bertanggung jawab. Sebab buah hati mereka meninggal dunia akibat kelalaian sopir. “Penumpang mobil bus sudah ada yang dimintai keterangan. Salah satunya orang tua dari anak yang meninggal dunia dalam kejadian itu. Mereka meminta sopir bus bertanggungjawab,” kata Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Melisa, STr.K disampaikan Kanit Gakkum, Aipda Sutiyono, SH. Sementara sopir mobil bus yakni Niko (33), warga Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Seginim belum jadi diperiksa polisi karena yang bersangkutan masih mengalami sesak napas akibat kecelakaan. “Sebelum lebaran kemarin kami mau minta keterangan sopir, tapi masih dirawat karena sesak nafas. Kemungkinan besok (Senin, 9/5) atau lusa (Selasa, 10/5) akan kami periksa sopir mobil itu,” kata Kanit Gakkum. Karena keterangan belum lengkap, polisi belum dapat memastikan penyebab kecelakaan tersebut. Juga belum ada tersangka dalam kejadian yang merenggut dua nyawa itu. “Belum ada kesimpulannya. Nanti kalau semua keterangan sudah lengkap, akan disimpulkan seperti apa penanganan kecelakaan tunggal tersebut,” tutup Kanit Gakkum. (yoh)Penumpang Bus Maut Tuntut Sopir Bertanggung Jawab
Senin 09-05-2022,10:45 WIB
Editor : rasel03
Kategori :