RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS), Ikhsarudin, SH menyesalkan minimnya perhatian Pemda terhadap atlet yang notabene putra-putri terbaik BS yang mempersembahkan prestasi untuk daerah.
Belum lama ini beberapa atlet karate berhasil menyumbangkan medali emas di ajang kejuraan karate tingkat Provinsi Bengkulu. Meski berhasil mengharumkan nama daerah, ternyata para atlet tidak mendapat dukungan keuangan dari pemerintah. Mereka menggunakan uang dari kantong pribadi untuk mengikuti kejuaraan tersebut. “Saya mendapat laporan dari orang tua atlet, anak mereka berhasil dapat medali emas dalam kejuaraan karate. Tapi tidak ada apresiasi dari pemerinrtah daerah. Justru mereka pakai uang pribadi saat mengikuti kejuaraan itu,” kata Ikhsarudin. Dikatakan Ikhsarudin, kondisi tersebut sangat memprihatinkan. Pemda seakan tidak peduli dengan prestasi yang ditorehkan anak-anak muda. Seharusnya Pemda mengapresiasi generasi muda yang mampu berprestasi dan mengharumkan nama daerah. “Seharusnya Pemda memberi dukungan penuh. Soalnya kalau mereka menang atau juara, yang dapat nama baiknya kan daerah, karena mereka mewakili daerah. Jangan malah diabaikan,” sesal Ikhsarudin. Politisi PKP ini mempertanyakan APBD yang dihibahkan ke KONI dengan jumlah diatas Rp 1 miliar. Dana tersebut seharusnya disalurkan secara maksimal ke seluruh cabang olahraga untuk mendukung atlet berprestasi. “Anggaran di KONI yang miliaran itu digunakan untuk apa saja, masa atlet bertanding di tingkat provinsi harus pakai uang pribadi,” sentil Ikhsarudin. (yoh)Atlet Pakai Uang Pribadi, Dewan Pertanyakan Anggaran di KONI
Senin 23-05-2022,16:29 WIB
Editor : rasel03
Kategori :