Korban Curanmor Kok Tak Melapor?

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kasus curanmor di wilayah hukum Polres Bengkulu Selatan (BS), khususnya Kecamatan Pino Raya dan Pino, cukup menonjol di tahun ini.

Hingga Mei 2022, sudah beberapa sepeda motor warga hilang. Belum ada kasus yang berhasil diungkap kepolisian seperti membuat kawanan pelaku betah beraksi.

Terbaru, sepeda motor Honda Beat milik Khairul, warga Desa Tungkal I Kecamatan Pino Raya yang hilang digasak pelaku. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materil Rp 6 juta. Korban sempat berupaya mencari sepeda motornya, namun hingga Senin  (23/5/2022), belum ditemukan.

Informasi terhimpun Rasel, sepeda motor korban hilang diembat pelaku curanmor pada Minggu (22/5) sore. Ketika itu korban membawa sepeda motornya ke sawah di Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya. Sepeda motor ditinggal di dekat sawah, sedangkan korban turun ke sawah untuk membersihkan lahan.

Saat akan pulang, korban kaget melihat sepeda motornya tidak ada lagi di lokasi sebelumnya. Korban sempat mencari di sekitar lokasinya parkir, tapi tidak ditemukan.

“Memang ada warga yang kehilangan motor kemarin (Minggu, 22/5), itu motor warga Tungkal, tapi kejadiannya di wilayah desa kami,” kata Kades Talang Padang Sumantri, Amd saat dikonfirmasi Rasel, kemarin.

Kapolres BS, AKBP Juda T Tampubolon, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Pino Raya, Iptu Junairi, SH mengaku belum mendapat informasi adanya warga kehilangan sepeda motor, sebab pihaknya belum menerima laporan polisi dari korban. “Belum ada laporannya (ke Polsek),” kata Kapolsek ketika dihubungi Rasel. (yoh)