RASELNEWS.COM, BENGKULU - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi MM meminta Pemprov harus gerak cepat merealisasikan DAK Fisik yang sudah dialokasikan pemerintah. Jika tidak terealisasi atau serapan rendah, anggaran DAK itu akan dikembalikan ke pusat dan tidak bisa dicairkan lagi.
“Jangan sampai realisasinya tidak memenuhi target. Karena bakal dikembalikan ke pusat dan tahun berikutnya DAK fisik kita bisa saja dikurangi,” ujar Sumardi. Ia mengatakan DAK Fisik memiliki keterkaitan dalam realisasi program pemerintah pusat untuk pembangunan daerah. Jika DAK Fisik direalisasikan, akan memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Sangat disayangkan jika serapannya tidak optimal. Anggarannya dikembalikan ke pusat begitu saja,” pesan Sumaedi. Sebelumnya, data Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu mencatat per 17 Mei 2022, baru tiga dari 11 pemerintah daerah di Provinsi Bengkulu yang mulai merealisasikan DAK 2022. Yakni Seluma yang meralisasikan 3,9 persen atau Rp 2,88 miliar dari Rp 73,11 miliar DAK yang diterima. Lalu Lebong yang merealisasikan Rp 8,35 miliar dari total Rp 79,37 miliar atau 10,5 persen. Terakhir adalah Bengkulu Tengah yang sudah meralisasikan DAK fisik 8,20 persen atau Rp 7,95 dari total yang diterima, Rp 97,15 miliar. (cia)Pemprov Harus Gerak Cepat
Minggu 29-05-2022,15:22 WIB
Editor : rasel03
Kategori :