RASELNEWS.COM, KAUR - Dari 9.700 ekor sapi yang terdata baru 453 ekor ternak di Kaur yang mendapatkan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Petugas Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur. Pemberian vaksinasi dilakukan dengan mendatangi setiap peternak di wilayah Kaur.
“Untuk saat ini stok vaksin sudah habis, menunggu vaksin tahap berikutnya,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispertan Kaur, drh. Rakhmad Fajar, Kamis (7/7). Ia mengatakan vaksinasi dilakukan guna mencegah hewan ternak terinfeksi PMK. BACA JUGA:Ribuan Ranmor Nunggak Pajak, Pemerintah Rugi Rp 10 Miliar Tim Satgas PMK setiap kecamatan langsung terjun ke lapangan mendatangi peternak sapi untuk melakukan vaksinasi dan sosialisasi PMK. “Sosialisasi agar para peternak memahami bahaya PMK,” terang Rakhmad.Untuk populasi ternak sapi di Kaur, tercatat ada sekitar 9.700 ekor. Artinya masih begitu banyak ternak yang belum mendapatkan vaksinasi PMK. "Sisanya akan dilakukan vaksinasi lanjutan sambil menunggu tambahan dosis dari pusat. Karena vaksin PMK yang tersedia sudah habis. Syukurnya virus PMK ini belum ditemukan di Kaur, kita masih aman," tutup Rakhmad. (jul)